Slingadigital.com – Doa Ismul Adzom di Kitab Dalail Khoirot Al Zahra : Lengkap. Doa Ismul Adzom yang terdapat dalam Kitab Dalail Khoirot Al Zahra merupakan salah satu doa yang memiliki keistimewaan tersendiri dalam tradisi keagamaan Islam. Kitab ini, yang terkenal dengan kumpulan doa-doa dan dzikir-dzikirnya, memberikan panduan spiritual bagi umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi Doa Ismul Adzom di Kitab Dalail Khoirot Al Zahra, menggali keutamaannya, serta memahami makna dan relevansinya dalam praktik ibadah sehari-hari. Doa ini tidak hanya menjadi bagian penting dalam ibadah, tetapi juga sebagai sumber inspirasi untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Ayo kita eksplor lebih dalam tentang kekayaan spiritual yang terdapat dalam Kitab Dalail Khoirot Al Zahra melalui Doa Ismul Adzom.
Doa Ismul Adzom
Doa Ismul Adzom merujuk kepada nama-nama agung milik Allah SWT yang memiliki keistimewaan dalam kalimat-kalimat doa umat Muslim. Secara bahasa, “ismul adzom” berarti nama-nama yang agung, sedangkan secara istilah, ini merujuk kepada nama-nama besar Allah yang dianjurkan untuk diucapkan dalam doa dan dzikir.
Membaca Ismul Adzom merupakan anjuran yang sangat ditekankan dalam Islam, terutama saat berdoa atau bermunajat kepada Allah SWT. Tujuannya adalah untuk memuji keagungan-Nya dan menyadari kebesaran Allah sebagai Tuhan Semesta Alam. Nama-nama agung ini terdapat dalam Al-Quran dan hadits, menunjukkan kekhususan dan keutamaannya dalam mendekatkan diri kepada Allah.
Dalam hadits yang diriwayatkan dari sahabat Abi Umamah, Rasulullah SAW menjelaskan keistimewaan Ismul Adzom, khususnya menyebutkan nama “al-hayyu al-qayyum.” Hadits tersebut menegaskan bahwa nama-nama ini, jika disebut dalam doa, Allah akan mengabulkan permohonan kita.
Adapun Al-Quran juga menyebutkan nama-nama Allah yang agung dalam beberapa surat, seperti Surat Al-Baqarah, Surat Ali Imran, dan Surat Thaha, yang mengandung nama-nama agung Allah yang mencerminkan sifat-sifat-Nya yang maha hidup dan maha berdiri sendiri.
Doa Ismul Adzom bukan hanya sebuah rangkaian kata, tetapi sebuah penghormatan dan pengakuan akan kebesaran Allah SWT. Melalui pengucapan nama-nama-Nya yang agung, kita menguatkan hubungan spiritual dengan Sang Pencipta dan memperoleh rahmat serta keberkahan-Nya. Mari kita teruskan praktik dzikir dan doa dengan penuh kesadaran akan keagungan nama-nama Allah, sehingga hidup kita senantiasa diberkahi dan dijauhkan dari segala kesulitan.
Diriwayatkan dari sahabat Abi Umamah, Rasulullah SAW bersabda:
“Nama Allah yang agung yaitu lafadz-lafadz yang apabila disebut di dalam berdoa, maka Allah akan mengabulkan doa kita. Itu terdapat dalam tiga surat, yaitu surat al Baqarah, surat Ali Imran, dan surat Thoha. Adapun ismul ‘adhom yang dikehendaki adalah lafadz al-hayyu al-qayyum” (HR Imam Al Faryabi).
Bacaan Doa Ismul Adzom
Doa ismul a’dzam adalah doa dengan nama Allah yang paling agung. Siapa pun yang berdoa dengan ismul ‘adzam ini, maka Allah pasti akan mengabulkannya. Berikut adalah lafadz doa ismul a’dzam;
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِأَنِّي أَشْهَدُ أَنَّكَ أَنْتَ اللَّه لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ الأَحَدُ الصَّمَدُ الَّذِي لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ
Allohumma inni as-aluka bi anni asyhadu annaka antallahu la ilaha illa antal ahadus shomadullazi lam yalid wa lam yulad wa lam yakullahu kufuwan ahadun.
“Ya Allah, aku memohon (pertolongan) kepada-Mu. Aku bersaksi bahwa Engkau adalah Allah. Tiada tuhan selain Engkau Yang Maha Esa, tempat bergantung yang tiada melahirkan dan tiada dilahirkan, serta tiada apapun yang menyamai-Nya.”
Doa ini bersumber dari hadis riwayat Imam Abu Dawud, Tirmizi, Nasai dan Ibnu Majah dari Buraidah, dia berkata;
أن رسول الله صلى الله عليه وسلم سمع رجلا يقول: اللهم إني أسألك بأني أشهد أنك أنت الله لا إله إلا أنت الأحد الصمد الذي لم يلد ولم يولد ولم يكن له كفوا أحد. فقال: لقد سألت الله تعالى بالاسم الذي إذا سئل به أعطى، وإذا دعي أجاب
“Sesungguhnya Rasulullah Saw mendengar salah seorang sahabatnya berdoa dengan mengucapkan, ‘Allohumma inni as-aluka bi anni asyhadu annaka antallahu la ilaha illa antal ahadus shomadullazi lam yalid wa lam yulad wa lam yakullahu kufuwan ahadun.’ Rasulullah Saw kemudian berkata, ‘Kamu telah memohon kepada Allah dengan nama (agung) yang mana Dia akan memberikan karunia-Nya bila diminta dengan nama tersebut, dan Dia akan mengijabah seseorang yang berdoa memanggil-Nya dengan nama tersebut.’”
Doa Ismul Adzom di Kitab Dalail Khoirot Al Zahra
Doa Ismul Adzom yang disebut dalam Kitab Dalail Khoirot Al Zahra merupakan sebuah doa yang dipercaya memiliki kekuatan spiritual yang luar biasa, termasuk kemampuan untuk “teleportasi” atau pemindahan tempat dengan cepat. Doa ini diyakini berasal dari nama besar Allah yang tersembunyi (Ismul Adzom), yang digunakan oleh bendahara Nabi Sulaiman, Ashif Bin Barkhiya, untuk memindahkan istana Ratu Balqis dengan kecepatan secepat kedipan mata.
Meskipun kemampuan ini sangat langka dan tidak umum dimiliki oleh semua orang, ulama-ulama berpangkat Wali Allah (yang dianggap sebagai Kekasih Allah dan Wakil Rasulullah di setiap generasi) diyakini mampu menggunakannya. Tujuan utama doa ini sebenarnya adalah untuk meminta segala hajat dan menjaga keimanan, dengan efek samping yang dianggap sebagai bonus, yaitu kemampuan untuk melakukan perjalanan spiritual seperti ziarah ke Mekkah-Madinah atau tujuan lainnya dengan sekejap mata.
Doa Ismul Adzom di Kitab Dalail Khoirot Al Zahram, mencakup rangkaian kalimat-kalimat yang mengandung pengagungan kepada Allah dan penegasan tentang keesaan-Nya, seperti yang terdapat dalam bacaan versi yang disederhanakan:
“Yaa hayyu yaa qoyyum, yaa illahana wa ilaha kulli syai in illahan wahidan lla illaha illa antaa.”
Dalam konteks spiritualitas Islam, penggunaan doa ini dianggap sebagai amalan yang berpotensi memperoleh berkah dan bimbingan dari Allah, serta membantu dalam memperkuat iman dan mendapatkan keselamatan dalam kehidupan akhirat.
Namun demikian, penting untuk dicatat bahwa interpretasi dan penggunaan doa ini bervariasi di antara para ulama dan ahli spiritual Islam, dengan penekanan pada pentingnya keimanan dan pengabdian kepada Allah sebagai inti dari praktik spiritual yang sejati.
Penutup
Dengan demikian, Doa Ismul Adzom yang terdapat dalam Kitab Dalail Khoirot Al Zahra tidak hanya merupakan sebuah amalan spiritual yang mendalam, tetapi juga memancarkan kepercayaan akan kekuatan dan keesaan Allah. Doa ini mengilhami umat Islam untuk menjaga keimanan dan berharap pada kemurahan-Nya, dengan harapan akan mendapat berkah serta bimbingan-Nya. Meskipun dianggap sebagai sarana spiritual untuk meminta hajat dan perlindungan, kemampuan “teleportasi” yang dikaitkan dengannya menjadi bukti akan keajaiban yang mungkin dihadirkan oleh kehendak Allah SWT.
Itu saja pembahasan secara lengkap mengenai Doa Ismul Adzom di Kitab Dalail Khoirot Al Zahra, yang bisa slingadigital.com bisa sampaikan. Semoga bermanfaat