Doa Menanam Agar Tanaman Subur

Doa Menanam Agar Tanaman Subur Yang Bisa Kalian Ketahui

Posted on

Slingadigital.com – Doa Menanam Agar Tanaman Subur Yang Bisa Kalian Ketahui. Menanam tanaman bukan hanya tentang menanam benih dan merawatnya, tetapi juga melibatkan aspek spiritual yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kesuburan tanaman tersebut. Dalam berbagai tradisi dan budaya, doa memiliki peranan penting dalam mendukung keberhasilan pertanian dan berkebun. Salah satu doa yang sering dipanjatkan adalah “Doa Menanam Agar Tanaman Subur,” yang diyakini dapat membantu menciptakan kondisi ideal bagi tanaman untuk tumbuh dengan baik.

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi pentingnya doa dalam proses menanam, bagaimana doa tersebut dapat mempengaruhi hasil panen, serta tips praktis untuk memastikan tanaman Anda tumbuh subur dan sehat. Bergabunglah dalam perjalanan ini untuk memahami lebih dalam tentang bagaimana doa dan perawatan yang tepat dapat bersinergi dalam menciptakan taman yang produktif dan penuh berkah.

Doa Menanam Agar Tanaman Subur

Menanam tanaman bisa menjadi aktivitas yang menantang, terutama karena beberapa jenis tanaman memerlukan perawatan khusus. Salah satu cara untuk mendukung pertumbuhan tanaman agar lebih optimal adalah dengan mengamalkan doa menanam agar tanaman subur.

Di Indonesia, bercocok tanam seringkali bukan hanya sebagai kegiatan ekonomi, tetapi juga sebagai hobi yang memenuhi kebutuhan sehari-hari. Banyak orang yang tertarik untuk memulai kebun mereka sendiri dengan harapan tanaman mereka tumbuh subur, bebas dari penyakit, dan menghasilkan panen yang melimpah. Dalam mencapai tujuan ini, doa menjadi salah satu upaya penting untuk menyerahkan segala usaha kepada Allah Swt.

Selain perawatan fisik yang baik, doa juga berperan dalam melindungi tanaman dari hama dan penyakit. Mengutip dari laman islam.nu.or.id, berikut adalah beberapa bacaan doa yang dapat diamalkan saat menanam agar tanaman tumbuh segar dan subur.

1. Doa Tanaman dari Surat Al-Waqi‘ah

Doa yang pertama diawali dengan membaca ta‘awudz dan Surat Al-Waqi‘ah ayat 63-64 berikut ini:

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيطَانِ الرَّجِيمِ ، اَفَرَءَيْتُمْ مَّا تَحْرُثُوْنَۗ ، ءَاَنْتُمْ تَزْرَعُوْنَهٗٓ اَمْ نَحْنُ الزّٰرِعُوْنَ

Latin: A‘ûdzubillâhi minasy-syaithânirrajîm, a fa ra’aitum mâ taḫrutsûn, a antum tazra‘ûnahû am naḫnuz-zâri‘ûn.
Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk. Apakah kamu memperhatikan benih yang kamu tanam? Apakah kamu yang menumbuhkannya atau Kami yang menumbuhkan?”

Setelah membaca salah satu ayat Al-Qur’an di atas, kemudian dapat dilanjutkan dengan membaca doa berikut ini:

بَلِ اللَّهُ الزَّارِعُ وَالْمُنْبِتُ وَالْمُبَلِّغُ ، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَارْزُقْنَا ثَمَرَهُ، وَجَنِّبْنَا ضَرَرَهُ، وَاجْعَلْنَا لِأَنْعُمِكَ مِنَ الشَّاكِرِينَ، وَلِآلَائِكَ مِنَ الذَّاكِرِينَ، وَبَارِكْ لَنَا فِيهِ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ

Latin: Balillâhuz Zâri‘u wal munbitu wal munbitu wal muballighu, Allahumma shallî ‘ala Muḫammadin, warzuqnâ tsamarahu, wa jannibnâ dlararahu, waj‘alnâ li an‘umika minasy syâkirîn, wa li âlâ’ika minadz dzâkirîn, wa bârik lanâ fîhi yâ rabbal ‘alamîn.

Baca Juga:  Mengenal Tombak Menur Pamor Miring

Artinya: “Allah Dzat Yang Menanam, Menumbuhkan dan Menyampaikan, Ya Allah sholawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad. Ya Allah, berikanlah kepada kami buahnya, jauhkanlah dari kami bahayanya dan jadikanlah bagi kami atas nikmat-Mu sebagai orang-orang yang bersyukur. Dan atas kekuasaan-Mu jadikan kami orang-orang yang berdzikir (selalu ingat pada-Mu) serta berikanlah keberkahan pada kami di dalamnya Wahai Tuhan sekalian alam.”

Berdasarkan Imam Al-Qurtubi, doa menjadi salah satu doa yang mujarab dan telah teruji oleh para ulama. Doa ini akan memberikan keamanan pada tanaman atau menjadi wasilah dari berbagai serangan penyakit, ulat, belalang, dan sejenisnya. Wallahu a‘lam.

2. Doa Tanaman dari Surat Al-Anbiya

Doa yang selanjutnya adalah dengan membaca potongan surat Al-Anbiya ayat 30 berikut ini:

وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاۤءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ

Latin: wa ja‘alnâ minal-mâ’i kulla syai’in ḫayy

Artinya: “Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air; kehidupan dimulai dari air”.

Doa yang dipanjatkan ini diungkapkan oleh para ulama dengan harapan Allah Swt akan senantiasa dalam memberikan kehidupan pada tumbuhan tersebut melalui wasilah air yang diciptakan Allah Swt untuk kehidupan.

3. Doa Tanaman dari Rasulullah saw

Rasulullah pernah memanjatkan doa agar Allah Swt memelihara ladang yang sudah mulai berbuah hingga masa panen dari gangguan hama ataupun penyakit yang menyebabkan gagal panen. Berikut adalah bacaan doanya:

اَللَّهُمَّ كَمَا أَرَيْتَنَا أَوَّلَهُ فَأَرِنَا آخِرَهُ

Latin: Allahumma kama araitana awwalahu, fa arina akhirahu.

Artinya: Tuhanku, perlihatkanlah kepada kami hasil akhir cocok tanam kami sebagaimana Engkau memperlihatkan hasil awalnya.

4. Doa Tanaman dari Sayyid Utsman bin Yahya

Doa Sayyid Utsman bin Yahya ini memiliki harapan agar Allah Swt dapat menjaga tumbuhan dan memberikan hasil yang melimpah dan berkualitas bagi yang menanamnya. Berikut adalah bacaan doanya:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ سُبْحَانَ البَاعِثِ الوَارِثِ

Latin: Bismillaahir rahmaanir rahiim, subhaanal baa’itsil waaritsi.

Artinya: Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Maha suci Tuhan yang membangkitkan lagi mewariskan adanya.” (Sayyid Utsman bin Yahya, Manhajul Istiqamah fid Dini bis Salamah, (As-Syirkah At-Thahiriyyah: halaman 33).

5. Doa Khusus

سُبْحَانَ اْلبَاعِثِ اْلوَارِثِ وَمِثْلُ كَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ كَشَجَرةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَآءِ تُؤْتِي أُكُلَهَا كُلَّ حِينٍ بِإِذْنِ رَبِّهَا

Latin: Subhaanal baa-‘itsil waaritsia wa mistslu kalimatin thoyyibatin kasyajarotin thoyyibatin ashluhaa tsaabitun wa far’uhaa fis samaa-i tu’tii ukulahaa kulla hiinin bi idzni robbihaa.

Artinya: “Maha Suci Zat Yang Maha Menumbuhkan dan Maha Mewariskan. Perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya.”

6. Membaca Bismillah

Doa menanam tanaman yang harus diperhatikan adalah mengucap ‘Bismillah hirohman nirohim’ seperti berikut:

ِبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

Latin: Bismillah hirohman nirohim

Artinya: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Bacaan bismillah dianjurkan untuk mengawali berbagai kegiatan. Hal ini bertujuan agar setiap kegiatan yang dikerjakan mendapat berkah dengan melibatkan Allah. Membaca bismillah juga mempunyai keutamaan tersendiri, seperti salah satu hadis yang berbunyi:

Baca Juga:  Tuah Khodam Batu Kecubung Wulung, Mitos dan Realitas

“Setiap perkara penting yang tidak dimulai dengan ‘bismillahirrahmanir rahiim’, amalan tersebut terputus berkahnya.” (HR. Al-Khatib dalam Al-Jami’, dari jalur Ar-Rahawai dalam Al-Arba’in, As-Subki dalam tabaqathnya)

7. Doa agar Tanaman Terhindar dari Hama

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
أَفَرَأَيْتُمْ مَا تَحْرُثُونَ أَأَنْتُمْ تَزْرَعُونَهُ أَمْ نَحْنُ الزَّارِعُونَ بَلِ اللهُ الزَّارِعُ وَاْلمُنْبِتُ وَاْلمُبْلِغُ، اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَارْزُقْنَا ثَمْرَهُ، وَجَنِّبْنَا ضَرَرَهُ، وَاجْعَلْنَا لَأَنْعَمِكَ مِنَ الشَّاكِرِيْنَ، وَلِآلاَئِكَ مِنَ الذَّاكِرِيْنَ، وَباَرِكْ لَنَا فِيْهِ يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ

Latin: A’udzubillahi minasy-syaithanirrajim. Bismillahirrahmanirrahim. Afaroaitum maa tahrutsun, aantum tazro’uunahu am nahnuz zaari’unn. Balillaahuz zaari’u wal munbitu wal mublighu. Allohumma sholli ‘alaa muhammadin, warzuqnaa tsamrohuu wajannibnaa dhororohuu, waj’alnaa li an’amika minasy syaakiriin, wa li aalaa-ika minadz dzaakiriin, wa baarik lanaa fiihi yaa robbal ‘aalamiin

Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Maka terangkanlah kepadaku tentang yang kalian tanam? Apakah kalian yang menumbuhkannya ataukah Kami yang menumbuhkannya? Tidak, melainkan Allah yang menanam, yang menumbuhkan dan yang memperbanyak.

Ya Allah, berilah rahmat atas Nabi Muhammad, dan berilah kami rezeki buah dari tanaman ini, jauhkan kami bahayanya, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang bersyukur atas nikmat-nikmat-Mu, orang-orang yang mengingat atas keagungan-keagungan-Mu, dan berkahilah kami di dalam tanaman ini, wahai Tuhan semesta alam.”

8. Doa Ketika Melihat Tanaman Berbuah

Berikut adalah adalah doa Rasulullah saw saat buah kurma ditunjukkan oleh salah seorang warga yang pertamakali matang dari ladangnya.

اللهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي ثَمَرِنَا، وَبَارِكْ لَنَا فِي مَدِينَتِنَا، وَبَارِكْ لَنَا فِي صَاعِنَا، وَبَارِكْ لَنَا فِي مُدِّنَا، اللهُمَّ إِنَّ إِبْرَاهِيمَ عَبْدُكَ وَخَلِيلُكَ وَنَبِيُّكَ، وَإِنِّي عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ، وَإِنَّهُ دَعَاكَ لِمَكَّةَ، وَإِنِّي أَدْعُوكَ لِلْمَدِينَةِ بِمِثْلِ مَا دَعَاكَ لِمَكَّةَ، وَمِثْلِهِ مَعَهُ

Latin: Allahumma barik lana fi tsamarina wa barik lana fi madinatina wa barik lana fi sha-‘ina wa barik lana fi muddina. Allahumma inna ibrahima ‘abduka wa khaliluka wa nabiyyuka wa inni ‘abduka wa nabiyyuka wa innahu da’aka li makkata wa inni ad’uka lil madinata bi mitsli ma da’aka li makkata, wa mitslihi ma’ahu.

Artinya : “Ya Allah, berkahilah buah-buahan kami, berkahilah kota kami, berkahilah sha’ kami, dan berkahilah mud kami. Ya Allah, Nabi Ibrahim adalah hamba-Mu, kekasih-Mu dan Nabi-MU. Dan aku adalah hamba-Mu dan Nabi-Mu. Dia berdoa kepada-Mu bagi kemakmuran Mekkah, dan aku berdoa kepada-Mu bagi kemakmuran Madinah, seperti Ibrahim mendoakan kota Makkah.”

Apa Manfaat Membaca Doa Menanam Tanaman

Membaca doa saat menanam tanaman menawarkan manfaat yang signifikan bagi para petani dan siapa pun yang terlibat dalam kegiatan berkebun. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari praktik ini:

1. Rasa Syukur kepada Allah SWT

Salah satu manfaat utama dari membaca doa sebelum menanam tanaman adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Doa ini merupakan ungkapan terima kasih atas rezeki yang diberikan berupa benih dan kesempatan untuk menanam. Dengan mengakui nikmat ini, seseorang dapat lebih menghargai dan bersyukur atas apa yang telah diberikan.

Baca Juga:  Jenis-Jenis Bambu Bertuah Secara Lengkap

2. Meminta Keberkahan

Membaca doa juga berfungsi sebagai sarana untuk memohon keberkahan dari Allah SWT. Harapan agar tanaman yang ditanam dapat tumbuh subur, melimpah, dan memberikan hasil yang baik dapat dipanjatkan melalui doa. Keberkahan ini diharapkan tidak hanya dalam aspek fisik tanaman, tetapi juga dalam hasil panen yang memuaskan.

3. Ikhtiar Spiritual

Doa saat menanam juga merupakan bentuk ikhtiar atau usaha spiritual untuk memohon perlindungan dari berbagai bencana atau hama yang dapat merusak tanaman. Dengan berdoa, seseorang berusaha untuk melindungi tanamannya dari ancaman yang mungkin timbul, baik dari faktor alam maupun gangguan makhluk lain.

4. Perlindungan dari Gangguan

Selain berfungsi sebagai bentuk permohonan perlindungan, doa juga diharapkan dapat menjauhkan tanaman dari gangguan dan masalah yang dapat mempengaruhi pertumbuhannya. Perlindungan ini mencakup segala bentuk ancaman, baik yang bersifat fisik maupun non-fisik.

5. Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan

Membaca doa saat menanam tanaman dapat menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan seseorang. Dengan selalu mengingat Allah SWT dalam setiap aktivitas, termasuk kegiatan menanam, seseorang diharapkan dapat semakin mendekatkan diri kepada-Nya dan merasakan keberkahan dalam setiap langkah hidupnya.

6. Pengakuan atas Kekuasaan Allah SWT

Doa bukan hanya sekedar harapan atau keinginan, tetapi juga merupakan bentuk pengakuan atas kekuasaan Allah SWT. Melalui doa, seseorang mengakui bahwa segala sesuatu, termasuk pertumbuhan tanaman, berada dalam kuasa Allah. Ini mencerminkan sikap tawakal dan kepasrahan terhadap takdir-Nya.

Dengan demikian, membaca doa saat menanam tanaman lebih dari sekadar ritual; ia merupakan bentuk pengabdian, pengakuan, dan permohonan agar setiap langkah dalam berkebun diberikan berkah dan perlindungan. Semoga dengan mengamalkan doa ini, tanaman yang ditanam dapat tumbuh dengan baik dan memberikan hasil yang melimpah serta bermanfaat.

Penutup

Dalam setiap langkah kita merawat tanaman, doa menjadi bagian penting yang tak bisa diabaikan. Mengucapkan doa saat menanam adalah bentuk usaha spiritual kita untuk mendukung pertumbuhan dan kesuburan tanaman. Dengan doa menanam agar tanaman subur, kita tidak hanya menanam benih di tanah, tetapi juga menanam harapan dan keyakinan dalam hati kita.

Doa ini bukan hanya sebuah ritual, tetapi juga sebuah bentuk ikhtiar untuk mendapatkan hasil yang optimal dari setiap tanaman yang kita rawat. Semoga dengan niat dan doa yang tulus, tanaman kita tumbuh dengan subur, menghasilkan buah dan bunga yang melimpah, serta memberikan manfaat yang maksimal bagi kita dan lingkungan sekitar. Selamat menanam, dan semoga setiap usaha Anda mendapatkan hasil yang memuaskan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *