SlingaDigital – Amalan Shalawat yang dibaca Habib Munzir Al Musawa. Shalawat, dalam bahasa Arab berarti doa atau pujian yang diucapkan untuk menghormati dan memohon rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Shalawat bukan hanya sekadar rangkaian kata, tetapi sebuah amalan yang memiliki makna spiritual yang dalam dalam Islam.
Habib Munzir Al Musawa adalah salah satu ulama terkemuka yang dikenal karena kecintaannya terhadap Shalawat. Beliau adalah sosok yang secara konsisten mendorong umat Islam untuk mengamalkan dan memperbanyak bacaan Shalawat.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa amalan Shalawat yang dianjurkan oleh beliau, serta manfaat yang terkandung di dalamnya. Semoga dengan mengikuti jejak beliau, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui berbagai bentuk ibadah ini.
Amalan Shalawat yang dibaca Habib Munzir Al Musawa
Habib Mundzir bin Fuad al-Musawa adalah seorang ulama karismatik yang menghidupkan kasih sayang terhadap Rasulullah di Indonesia. Dakwahnya tidak hanya mencakup umum, tetapi juga menyentuh masyarakat yang sering dijauhi, seperti penjudi, pemabok, pengguna narkoba, pengemis, dan lain sebagainya.
Dalam suatu kesempatan di Majlis Rasulullah, Habib Mundzir berbagi, “Saya mencintai setiap bentuk Sholawat. Dahulu, saya membaca 17 jenis Sholawat, termasuk Sholawat Syaikh Abdul Qodir Al-Jilani yang panjangnya mencapai 13 halaman. Namun sekarang, saya fokus pada satu amalan Sholawat saja, yang Rasulullah Saw ajarkan dalam mimpi kepada saya. Inilah Sholawatnya:
اللهم صلى على سيدنا محمد واله وصحبه وسلم
“Allahumma Shalli Alaa Sayyidina Muhammad Wa Alihi Wa Shahbihi Wasallim”
. Saya membacanya 5.000 kali setiap hari. Jika Anda ingin membacanya, silakan! Saya memberikan ijazah kepada Anda,” tegas Habib Mundzir.
Habib Mundzir juga menjelaskan bahwa jama’ah dapat membacanya sebanyak 100 kali, 200 kali, atau lebih, sesuai dengan kemampuan masing-masing. Sholawat ini dapat dibaca di berbagai waktu dan tempat, seperti saat di mobil, di perjalanan, atau di mana saja.
“Saya pernah bermimpi bertemu dengan Rasulullah Saw dan mengadukan bahwa banyak orang yang merindukan beliau, namun mereka belum bisa bertemu dalam mimpi. Rasulullah Saw menutup wajahnya dan menangis, seraya berkata: ‘Tidak ada yang memisahkan saya dari mereka kecuali tirai kekuasaan, dan suatu saat mereka akan bertemu denganku.’ ” kata Habib Mundzir.
Tentang Habib Munzir Al Musawa
Habib Munzir Al Musawa, nama lengkapnya adalah Munzir bin Fuad Al Musawa, adalah seorang ulama dan tokoh agama Islam yang lahir pada tanggal 2 Agustus 1973 di Jakarta, Indonesia. Beliau merupakan salah satu sosok ulama karismatik yang sangat dihormati di Indonesia.
Habib Munzir dikenal karena dakwahnya yang luas dan menyentuh berbagai kalangan masyarakat, termasuk mereka yang sering dijauhi atau terpinggirkan. Beliau berusaha membimbing dan memberikan cinta kepada semua lapisan masyarakat, termasuk penjudi, pemabok, pecandu narkoba, dan lain sebagainya.
Salah satu ciri khas dakwah Habib Munzir adalah pendekatan yang penuh kasih sayang dan kepedulian terhadap setiap individu. Beliau berusaha memahami kondisi dan permasalahan masyarakat secara mendalam, serta memberikan solusi-solusi Islami yang relevan.
Selain itu, Habib Munzir juga dikenal dengan kecintaannya terhadap shalawat. Beliau memiliki amalan khusus dengan membaca shalawat tertentu sebanyak 5.000 kali setiap hari. Habib Munzir juga membagikan amalan ini kepada jama’ahnya dengan memberikan ijazah.
Habib Munzir Al Musawa meninggal dunia pada tanggal 14 September 2013 di Jakarta, meninggalkan warisan dakwah yang sangat berarti bagi masyarakat Indonesia. Beliau diingat sebagai salah satu ulama besar yang membumikan cinta kepada Rasulullah dan memberikan bimbingan spiritual kepada banyak orang.
Penutup
Itulah beberapa informasi tentang Amalan Shalawat yang dibaca Habib Munzir Al Musawa yang bisa SlingaDigital Bagikan. Dengan mengamalkan shalawat yang diajarkan oleh almarhum Habib Munzir Al Musawa, kita dapat merasakan keberkahan dan keclosan dengan Rasulullah SAW. Semoga dengan kesungguhan dalam membaca shalawat ini, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mengharapkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW di akhirat kelak. Semoga amalan ini senantiasa menjadi sumber keberkahan dan kebaikan dalam kehidupan kita.
