Slingadigital.com – Fadhilah Dzikir Jalalah : Secara Lengkap. Dzikir Jalalah adalah salah satu bentuk amalan spiritual yang memiliki kekuatan luar biasa dalam tradisi Islam. Dalam perjalanan spiritual seseorang, dzikir ini dikenal karena fadhilah atau keutamaannya yang mendalam. Fadhilah Dzikir Jalalah tidak hanya terletak pada keampuhan dalam mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga dalam kemampuannya untuk membawa kedamaian, ketenangan, dan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui dzikir ini, para pengamal dapat merasakan kekuatan spiritual yang mampu mengatasi berbagai tantangan dan kesulitan. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi lebih jauh tentang Fadhilah Dzikir Jalalah, manfaatnya, serta bagaimana mengamalkannya dengan benar untuk meraih keberkahan yang maksimal.
Bacaan Dzikir Jalalah
Menurut Sayyid Maliki dalam kitab Khulaashatu Syawaariqil Anwaari min Ad’iyatis Saadatil Akhyaar, dzikir jalalah dapat diamalkan kapan saja tanpa ada batasan waktu. Meski demikian, para ulama lebih menganjurkan agar dzikir ini dilafalkan setelah membaca Asmaul Husna.
Berikut bacaan dzikir jalalah lengkap dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya sebagaimana tertulis dalam kitab an-Nashaih ad-Diniyyah Wal Washaya al-Imaniyyah karangan Asy-Syeikh Abdullah bin Alawi al-Haddad ra.
لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهْ اَلْمَوْجُوْدُ فِيْ كُلِّ زَمَانِ
Laa ilaaha illallah, Al-Maujud fii kulli zamaan.
Artinya : “Tiada tuhan selain Allah, Dzat yang selalu ada di setiap zaman.”لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهْ اَلْمَعْبُوْدُ فِيْ كُلِّ مَكَانِ
Laa ilaaha illallah, Al-Ma’bud fii kulli makaan.
Artinya : “Tiada tuhan selain Allah, Dzat yang selalu di sembah di setiap tempat.”لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهْ اَلْمَذْكُوْرُ بِكُلِّ لِسَانِ
Laa ilaaha illallah, Al-Madzkur fii kulli lisaan.
Artinya : “Tiada tuhan selain Allah, Dzat yang selalu disebut di setiap lisan.”لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهْ اَلْمَعْرُوْفُ بِالْإِحْسَانِ
Laa ilaaha illallah, Al-Ma’ruf bil ihsan.
Artinya : “Tiada tuhan selain Allah, Dzat yang terkenal dengan kebaikan-Nya.”لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهْ كُلَّ يَوْمٍ هُوَ فِيْ شَأْنِ
Laa ilaaha illallah, Kulla yaumin huwa fii saan.
Artinya : “Tiada tuhan selain Allah, Dzat yang setiap hari berada dalam kekuasaan-Nya.”لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهْ اَلْاَمَانُ اَلْاَمَانُ
Laa ilaaha illallah, Al – Amaan Al – Amaan.
Artinya : “Tiada tuhan selain Allah, Berilah kami kemanan dan keselamatan.”مِنْ زَوَالِ الْإِيْمَانِ وَ مِنْ فِتْنَةِ الشَّيْطَانُ
Min zawalil iman, wa min fitnatis syaithon.
Artinya : “Dari hilangnya iman dan dari godaan setan.”يَا قَدِيْمَ الْإِحْسَانُ كَمْ لَكَ عَلَيْنَا مِنْ إِحْسَانٌ
Ya qodhimal ihsan, kamlaka ‘alaina min ihsan.
Artinya : “Wahai dzat yang tidak mempunyai permulaan didalam kebaikannya, betapa banyak dari-Mu kepada kami dari pada kebaikan-kebaikan.”اِحْسَانُكَ الْقَدِيْمٌ يَا حَنَّانُ يَا مَنَّانٌ
Ihsanukal qodhim, Ya hannan ya mannan.
Artinya : “Sungguh kebaikan-Mu tidak berawal, Wahai tuhan yang Maha santun dan Maha pemberi nikmat.”يَا رَحِيْمُ يَا رَحْمَنٌ يَا غَفُوْرُ يَا غَفَّارٌ
Ya rohimu ya rohman, Ya ghofuru ya ghoffar.
Artinya : “Wahai yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, Wahai yang Maha Pengampun dan Maha Pemaaf.”اِغْفِرْلَنَا وَارْحَمْنَا وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ
Ighfirlana warhamna wa anta khoiru Rohimin.
Artinya : “Ampunilah kami dan sayangilah kami, dan sesungguhnya engkau paling baiknya dzat yang menyayangi.”وَصَلَّى اللهُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنٌ
Washollallahu ‘Alaa sayyidinaa muhammadin Wa’alaa ‘Aalihi wasohbihi wa sallam walhamdulillahi robbil ‘Aalamiin.
Artinya : “Dan semoga tambahan Rahmat ta’dzim Allah tercurahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad (
Semoga Allah memberikan sholawat dan salam kepada-Nya ) dan atas keluarga serta para sabatnya dan juga tambahan kesejahteraan dan segala puji bagi Allah ﷻ Tuhan seluruh alam.”
Fadhilah Membaca Dzikir Jalalah
Fadhilah membaca dzikir Jalalah, begini penjelasannya….
Suatu malam, Habib Alwi Al Habsyi melihat Rasulullah dalam mimpinya. Raut wajahnya sendu, kesedihan tergambar begitu jelas sampai wajahnya memucat. Kemudian, Habib Alwi Al Habsyi bertanya, mengapa wajah beliau terlihat begitu murung?
Maka, kemudian Rasulullah menjawab: “Hari ini, ada seribu lima ratus dari umatku yang meninggal. Dan, hanya dua orang di antaranya yang mati membawa iman.”
Mendengar jawaban itu, lantas Habib Alwi Al Habsyi bertanya, “Bagaimanakah supaya dari kami meninggal dengan dijaga Allah dari su’ul khotimah?”
Maka, dianjurkan membaca dzikir Jalalah sehabis sholat Maghrib dan Subuh. Akan lebih baik lagi, bila dzikir tersebut dibaca bersama-sama saat berada dalam majlis.
Dzikir Jalalah adalah salah satu bentuk dzikir yang memiliki banyak fadhilah atau keutamaan. Dzikir ini disebut dengan ‘Jalalah’ karena diambil dari lafadz “La ilaha illallah,” yang berarti “Tidak ada Tuhan selain Allah.” Membaca dzikir ini secara rutin dan dengan penuh khusyuk dapat membawa banyak manfaat spiritual dan duniawi.
Berikut adalah beberapa fadhilah membaca dzikir Jalalah:
- Menguatkan Iman dan Taqwa:
Dzikir Jalalah membantu memperkuat keimanan dan ketakwaan seseorang. Dengan mengingat Allah secara terus-menerus, hati menjadi lebih tenang dan dekat dengan-Nya. - Menjaga dari Su’ul Khatimah:
Seperti yang disampaikan oleh Rasulullah dalam mimpi Habib Alwi Al Habsyi, membaca dzikir Jalalah dapat menjadi sarana untuk menjaga kita dari su’ul khotimah, yaitu akhir hidup yang buruk tanpa membawa iman. - Menghapus Dosa:
Membaca dzikir ini dengan tulus dan penuh penghayatan dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu. Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang, dan dengan dzikir, kita memohon ampunan-Nya. - Mendatangkan Kedamaian Hati:
Dzikir Jalalah membawa ketenangan dan kedamaian dalam hati. Dengan menyebut nama Allah, segala kegelisahan dan kecemasan dapat dihilangkan, digantikan dengan rasa aman dan tentram. - Menarik Keberkahan:
Membaca dzikir ini secara rutin dapat menarik berbagai keberkahan dalam hidup. Baik itu dalam urusan dunia maupun akhirat, keberkahan dari Allah akan menyertai setiap langkah kita. - Meningkatkan Kualitas Shalat:
Dzikir Jalalah yang dibaca setelah sholat Maghrib dan Subuh dapat meningkatkan kualitas shalat kita. Shalat yang diiringi dengan dzikir yang khusyuk akan terasa lebih bermakna dan mendekatkan diri kepada Allah. - Menjaga dari Gangguan Syaitan:
Dzikir Jalalah memiliki kekuatan untuk melindungi kita dari gangguan syaitan. Dengan menyebut nama Allah, kita memohon perlindungan dari segala tipu daya syaitan yang dapat menyesatkan.
Maka dari itu, mari kita jadikan dzikir Jalalah sebagai bagian dari rutinitas harian kita. Selain sebagai bentuk ibadah, dzikir ini juga memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dengan dzikir ini, kita semua dijaga oleh Allah dari su’ul khotimah dan diberi kekuatan iman yang teguh hingga akhir hayat.
Penutup
Melalui Fadhilah Dzikir Jalalah, kita dapat merasakan kedekatan dengan Sang Pencipta serta mendapatkan ketenangan batin dan kekuatan spiritual. Dzikir ini bukan hanya sekedar bacaan rutin, melainkan sarana untuk memperdalam keimanan dan meningkatkan kualitas hidup.
Dengan melafalkannya secara konsisten dan penuh keikhlasan, kita akan merasakan manfaat yang luar biasa dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam menghadapi tantangan maupun meraih kebahagiaan. Semoga dengan memahami dan mengamalkan Fadhilah Dzikir Jalalah, kita semua dapat menjadi insan yang lebih taat, sabar, dan penuh rasa syukur.