Slingadigital.com – Faedah Gambar Sandal Nabi Muhammad SAW. Sandal Nabi Muhammad SAW adalah salah satu simbol paling berharga dalam Islam, mengingatkan kita pada Rasulullah yang mulia dan ajaran suci yang dibawa-Nya. Gambar atau representasi sandal Nabi Muhammad SAW memiliki makna yang mendalam dan faedah yang mungkin tersembunyi di baliknya.
Dalam artikel ini, Slingadigital.com akan menjelajahi makna serta faedah yang terkait dengan gambar sandal Nabi Muhammad SAW, merenungkan pesan spiritual yang dapat diambil darinya, dan menghormati warisan agung Rasulullah dalam bentuk yang berbeda. Mari kita bersama-sama memahami betapa pentingnya simbol ini dalam meningkatkan pemahaman kita tentang Islam dan Rasul-Nya yang agung.
Wujud sandal Nabi Muhammad SAW
Memiliki jepit
Sandal kanan dan kiri yang digunakan oleh Nabi SAW ternyata memiliki penjepit khusus yang dikenal sebagai “al-qibalan”. Penjepit ini digunakan untuk mengikatkan tali sandal dan memberikan kenyamanan kepada pengguna. Biasanya, penjepit tersebut ditempatkan di antara jari-jari kaki.
Memiliki dua tali
Selain penjepit, sandal Nabi SAW juga diketahui memiliki dua tali. Salah satunya terletak di bagian depan, sebagaimana dijelaskan dalam kalimat “matsniyyun syirakuhuma” dalam hadits.
Polos
Kata polos merujuk pada sandal yang sederhana tanpa aksesoris tambahan. Rasulullah SAW adalah contoh teladan dalam menghindari perilaku yang berlebihan atau tabarruk, sehingga beliau menggunakan sandal hanya sesuai kebutuhan.
Sandal Nabi Muhammad berbahan kulit hewan yang disamak
Ciri ini diungkapkan melalui kalimat “ra’itaku talbasu an-ni’al as-saibtiyyah,” yang menggambarkan bahwa kulit hewan yang digunakan untuk sandal Rasulullah SAW disamak sedemikian rupa hingga semua bulunya rontok. Sehingga, tidak ada jejak bulu yang ditemukan dalam sandal beliau.
Sandal pernah digunakan saat salat
Buku tersebut menjelaskan bahwa sandal bisa digunakan dalam situasi-situasi khusus saat beribadah, seperti ketika berada di gurun pasir, gunung, pantai, atau di tengah bentangan alam lainnya. Namun, sandal biasanya tidak digunakan saat melaksanakan salat di dalam masjid atau rumah yang memiliki lantai keramik.
Keterangan tertutup dalam hadits merujuk pada jenis sandal yang digunakan oleh Nabi SAW. Sandal tersebut adalah jenis yang dijahit secara manual hingga tertutup dan biasa digunakan dalam aktivitas sehari-hari.
Model sandal Nabi Muhammad berbeda dengan sahabat
Sandal yang dipakai oleh Nabi Muhammad SAW tidak secara khusus dipilih atau dikenakan untuk tujuan ibadah. Oleh karena itu, tidak ada masalah jika sahabat menggunakan model sandal yang berbeda. Dengan prinsip ini, setiap muslim bebas memilih model sandal sesuai dengan preferensinya tanpa perlu khawatir.
Nabi SAW mendahulukan kaki kanan saat hendak bersandal
Dalam arahan hadits tersebut, tidak ada keraguan bahwa mengikuti kebiasaan Nabi SAW adalah tindakan yang baik. Ketika memulai berbagai aktivitas, disarankan untuk memulainya dengan menggunakan sisi kanan terlebih dahulu, dan kemudian diikuti oleh sisi kiri.
Sandal Nabi SAW selalu digunakan sepasang, bukan salah satunya
Prinsip ini berlaku untuk seluruh umat Nabi SAW, tidak hanya bagi kaum laki-laki. Salah satu alasannya adalah agar penggunaan sepasang sandal memastikan bahwa kedua kaki mendapat perlindungan, dan tidak ada kaki yang dianiaya dengan tidak menggunakan pelindung.
Faedah Gambar Sandal Nabi Muhammad SAW
Al-Allamah asy-Syaikh al-Imam al-Muqarri dalam kitab Fath al-Muta’al fi Math an-Ni’al dan juga Imam al-Qasthallani dalam al-Mawahib al-Laduniyyah (juz 2 hlm. 174) menjelaskan beberapa faidah “Mitsal an-Na’l asy-Syarif” (Replika/Gambar/Lambang Sandal-Terompah Nabi Saw.) sebagai berikut:
- Barangsiapa yang menyimpan Gambar Sandal Nabi Saw. di dalam rumah/tempatnya dengan niat tabarruk (mendapatkan berkah), maka tempat itu diliputi keselamatan dari orang yang bermaksud buruk (jahat), pencuri, perampok, orang yang hasud, setan yang menyesatkan serta selamat dari penyakit ‘ain dan sihir (santet-tenung).
- Ketika ada perempuan yang kesulitan dalam melahirkan bayi (proses bersalin) jika perempuan tersebut menggenggam Gambar Sandal Nabi Saw. di tangan kanannya maka akan diberi kemudahan dalam proses persalinannya bi-idznillah.
- Barangsiapa yang mengistiqamahkan membawa Gambar Sandal Nabi Saw. yang dilipat dan digunakan sebagai ‘azimat atau diletakkan di kopyah/songkok atau sabuk maka apa yang menjadi tujuannya akan tercapai.
- Bisa ziarah ke makam Rasulullah Saw. dan mimpi bertemu Rasulullah Saw.
- Jika digunakan untuk berperang di jalan Allah maka akan diberikan kemenangan dan juga tidak sampai melarikan diri (dari peperangan).
- Jika digunakan untuk berdagang maka akan selamat dari perampok.
- Jika diletakkan pada barang dagangan maka akan aman dari pencurian dan perampokan.
- Jika diletakkan di dalam rumah maka akan selamat dari kebakaran.
- Jika dibawa di dalam kapal/perahu maka akan diberikan keselamatan dari karam/tenggelam.
- Jika dibawa orang yang sedang sakit maka akan segera diberi kesembuhan.
- Jika hatinya kalut/galau maka akan segera bahagia.
- Jika punya hajat dan mau bertawassul kepada Rasulullah Saw. maka orang tersebut akan segera tercapai hajatnya.
Penutup
Dalam penutup artikel ini, kita telah menjelajahi makna dan faedah yang terkait dengan gambar sandal Nabi Muhammad SAW. Gambar ini bukan sekadar benda atau dekorasi, melainkan sebuah simbol yang memancarkan pesan spiritual dan mengingatkan kita pada kehidupan dan ajaran suci Rasulullah.
Menghormati dan menghargai sandal Nabi Muhammad SAW bukan hanya tentang penghormatan terhadap gambar fisiknya, tetapi juga melibatkan penghormatan terhadap nilai-nilai dan pesan yang dibawanya. Ini adalah cara kita untuk mendekatkan diri kepada ajaran Islam yang indah.
Semoga artikel ini telah membantu kita memahami kedalaman makna dalam gambar sandal Nabi Muhammad SAW dan mendorong kita untuk menjadikan-Nya sebagai sumber inspirasi dalam hidup kita sehari-hari. Semoga kita selalu mampu merenungkan pesan suci yang dibawa oleh Rasulullah dan menerapkannya dalam perjalanan spiritual kita.