Slingadigital.com – Mengetahui Amalan Wajib Cipta Sejati. Dalam dunia spiritual, mengetahui amalan wajib Cipta Sejati merupakan langkah penting bagi siapa saja yang ingin mencapai kedamaian batin dan kebangkitan spiritual. Cipta Sejati adalah sebuah konsep yang menekankan pada keselarasan antara diri, lingkungan, dan energi alam semesta. Amalan-amalan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat ikatan dengan diri sendiri, tetapi juga untuk memperdalam pemahaman akan hakikat kehidupan.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai amalan yang dianggap wajib dalam praktik Cipta Sejati, serta bagaimana cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami dan mengamalkan prinsip-prinsip ini, kita dapat mencapai keseimbangan dan harmoni yang diidamkan.
Apa Itu Cipta Sejati?
Cipta Sejati adalah sebuah Institut Seni Bela Diri Silat yang berfokus pada pengajaran “Tenaga Dalam,” sebuah praktik yang berasal dari pemahaman mendalam mengenai energi vital yang ada dalam diri setiap individu. Tenaga Dalam ini sering kali disebut sebagai Prana dalam tradisi Hindu, atau Chi (Ki) dalam tradisi Tiongkok, dan selanjutnya dalam konteks ini dikenal dengan singkatan CS. Melalui pengajaran yang terstruktur, Cipta Sejati bertujuan untuk mengembangkan potensi energi ini agar dapat digunakan untuk berbagai keperluan, baik dalam aspek fisik maupun spiritual.
Salah satu manfaat utama dari Cipta Sejati adalah peningkatan dan pemeliharaan kesehatan. Latihan yang dilakukan tidak hanya fokus pada kekuatan fisik, tetapi juga pada kesehatan mental dan spiritual. Peserta latih diajarkan teknik-teknik pengobatan yang dapat digunakan untuk diri sendiri maupun orang lain, menjadikan keilmuan ini sangat berharga dalam konteks pengobatan alternatif. Dengan menggunakan kewaskitaan dan pemahaman yang mendalam, anggota dapat mengatasi berbagai masalah yang muncul dalam kehidupan sehari-hari, baik yang bersifat nyata (fisik) maupun yang tidak tampak (non-fisik atau gaib).
Keilmuan dalam Cipta Sejati bersifat defensif, artinya ajian dan teknik yang diajarkan lebih berorientasi pada perlindungan diri daripada menyerang. Hal ini menunjukkan bahwa tujuan utama dari Cipta Sejati adalah untuk membela diri dari ancaman atau serangan, bukan untuk digunakan sebagai alat agresi. Setiap siswa diajarkan untuk memahami nilai-nilai moral dan etika yang mengatur penggunaan tenaga dalam, sehingga mereka hanya akan menggunakannya dalam situasi yang benar-benar memerlukan pertahanan diri.
Salah satu ciri khas dari Cipta Sejati adalah integrasi nilai-nilai ajaran Islam sebagai landasan utama dalam pengembangan keilmuan. Setiap anggota diharapkan untuk memahami dan mengamalkan prinsip-prinsip ajaran Islam dalam setiap aspek latihan dan kehidupan sehari-hari. Hal ini menciptakan sinergi antara spiritualitas dan teknik bela diri, menjadikan Cipta Sejati bukan hanya sekadar ilmu bela diri, tetapi juga sebuah pendekatan holistik dalam memahami kehidupan dan makhluk gaib.
Dalam konteks Cipta Sejati, anggota sangat dianjurkan untuk menjalin hubungan dengan makhluk gaib sebagai bagian dari proses pengembangan diri. Ini tidak hanya membantu dalam memperdalam pemahaman tentang energi dan kekuatan yang ada di sekitar mereka, tetapi juga membuka potensi untuk belajar dari sumber-sumber yang tidak terlihat. Namun, hubungan ini harus dibangun dengan penuh kehati-hatian dan pengetahuan, agar dapat dilakukan dengan cara yang benar dan tidak merugikan diri sendiri atau orang lain.
Amalan Wajib Cipta Sejati
Untuk mencapai kualitas amalan dan ilmu yang optimal, penggabungan unsur-unsur dalam praktik Cipta Sejati menjadi langkah penting dalam mengembangkan dan meningkatkan manfaatnya, sehingga dapat memaksimalkan kesaktian yang dimiliki.
Saat ini, masih banyak aliran bela diri yang fokus hanya pada aspek kesaktiannya, yang seringkali menyebabkan penyalahgunaan. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap individu yang mengamalkan Cipta Sejati untuk menggunakan ilmunya dengan bijak, tanpa bertentangan dengan sifat energi Ilahi.
Kesaktian atau kekuatan dalam Cipta Sejati akan muncul sesuai dengan kekuatan, kehendak, dan keyakinan diri masing-masing individu. Oleh karena itu, membaca amalan Cipta Sejati memerlukan penjiwaan yang mendalam, sehingga manfaatnya bisa lebih dari sekadar sakti.
Umumnya, amalan wajib ini berbentuk doa, tetapi doa seperti apa yang dimaksud? Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
“Barang siapa memohon kepadaku (Allah SWT) dengan sungguh-sungguh, niscaya akan Aku kabulkan.” Dari ayat ini, tidak ada alasan untuk merasa tidak mampu; tanamkan keyakinan bahwa Anda bisa dan akan sukses dalam segala hal atas ridho Allah SWT.
Adapun cara untuk memahami dan menghayati amalan wajib Cipta Sejati adalah sebagai berikut:
- Keindahan Bahasa: Memperhatikan keindahan dan makna dalam bacaan amalan.
- Tujuan dan Maksud: Mengetahui dengan jelas apa yang ingin dicapai melalui amalan tersebut.
- Khasiat dan Kegunaan: Memahami manfaat dari setiap amalan yang dibaca.
- Kekuatan Amalan: Menyadari bahwa kekuatan amalan dapat berdampak pada kehidupan sehari-hari.
Setiap amalan telah diatur sesuai dengan tingkatan yang ditentukan oleh guru. Oleh karena itu, bagi para siswa, penting untuk tidak hanya membaca amalan, tetapi juga menghayati dan memahami maknanya sebagai penunjang ilmu Cipta Sejati. Dengan cara ini, amalan tersebut akan menjadi lebih bermanfaat. Selain itu, sering-seringlah mendoakan orang lain dengan niat baik.
Misalnya, doakanlah guru, pelatih, para syekh, teman, para malaikat, orang-orang suci, dan bahkan alam semesta. Dengan melakukannya secara ikhlas, Insya Allah, hidup Anda akan selalu dituntun oleh Allah SWT.
Syarat dan Manfaat Amalan Wajib Cipta Sejati
Cipta Sejati adalah suatu praktik yang mengintegrasikan berbagai latihan seperti senam pernapasan, gerakan jurus silat, serta konsentrasi dan pemusatan tenaga dalam atau prana. Berbasis di Banjarmasin, Cipta Sejati telah hadir dan melakukan kegiatan di kota Medan dan sekitarnya sejak tahun 1998. Program ini dirancang untuk membantu individu dalam mengembangkan potensi diri, baik secara fisik maupun spiritual.
A. Syarat Mengamalkan Amalan Wajib Cipta Sejati
Dalam proses pengamalan amalan wajib Cipta Sejati, ada beberapa syarat yang harus dipatuhi. Bagi seseorang yang ingin bergabung dengan Cipta Sejati, terdapat empat pantangan atau ketentuan yang harus diikuti secara mutlak, yaitu:
- Tidak Boleh Melawan kepada Orang Tua (Durhaka):
Hormat dan patuh kepada orang tua adalah hal yang sangat ditekankan. Ini merupakan fondasi moral yang harus dimiliki setiap anggota. - Tidak Boleh Makan Daging Babi:
Pantangan ini berkaitan dengan aspek kesehatan dan nilai-nilai spiritual yang dijunjung dalam Cipta Sejati. - Tidak Boleh Merusak Pagar Ayu:
Tindakan merusak atau mencederai sesuatu yang dianggap suci dan bernilai tinggi adalah hal yang harus dihindari. - Tidak Boleh Meminum Alkohol (Mabuk):
Penggunaan alkohol bertentangan dengan prinsip kesehatan dan spiritual dalam Cipta Sejati.
Sebagai pelengkap, terdapat satu larangan tambahan yaitu tidak boleh sombong. Seseorang yang ingin bergabung harus menyetujui semua syarat dan larangan ini. Setelah memenuhi syarat tersebut, individu akan diperkenalkan dan dilatih untuk menguasai 10 jurus dasar amalan wajib atau jurus Cipta Sejati.
B. Manfaat Amalan Wajib Cipta Sejati
Bergabung dengan Cipta Sejati membawa berbagai manfaat, terutama dalam aspek kesehatan dan spiritual. Praktik ini tidak hanya berguna untuk meningkatkan kesehatan, tetapi juga untuk pengobatan diri sendiri maupun orang lain. Dengan memanfaatkan teknik kewaskitaan, anggota Cipta Sejati dapat mengatasi berbagai masalah yang muncul dalam kehidupan, baik yang bersifat fisik maupun non-fisik.
Cipta Sejati berfungsi sebagai energi pelindung yang dapat memahami dan memenuhi kebutuhan seseorang. Untuk naik ke tingkat lebih tinggi, anggota dituntun untuk mengamalkan amalan wajib Cipta Sejati dan mengembangkan ilmunya untuk kebaikan. Dengan cara ini, praktik ini secara tidak langsung mendidik anggotanya untuk tetap berpegang pada nilai-nilai kebaikan serta mendalami ajaran agama Islam.
Secara keseluruhan, Cipta Sejati menawarkan sebuah jalan untuk tidak hanya meningkatkan kualitas hidup secara individu, tetapi juga untuk berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat sekitar. Melalui pengamalan yang konsisten dan pemahaman yang mendalam terhadap syarat-syaratnya, anggota dapat merasakan manfaat holistik dari praktik ini, menciptakan keseimbangan dalam tubuh, pikiran, dan jiwa.
Penutup
Sebagai penutup, penting untuk memahami bahwa mengetahui amalan wajib Cipta Sejati bukan hanya sekadar mengetahui ritual atau praktik spiritual, tetapi juga melibatkan pemahaman mendalam tentang makna dan tujuan dari setiap amalan tersebut. Dengan menerapkan amalan ini dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat meningkatkan kualitas spiritualitas, mencapai kedamaian batin, dan memperkuat hubungan kita dengan Tuhan dan alam semesta.
Melalui komitmen yang tulus dan konsisten terhadap amalan ini, kita dapat mengembangkan diri menjadi pribadi yang lebih baik, lebih bijaksana, dan lebih harmonis dengan diri sendiri maupun dengan lingkungan. Semoga setiap langkah yang kita ambil dalam menjalani amalan Cipta Sejati ini dapat membawa kita menuju kebahagiaan dan kesejahteraan yang sejati.