Slingadigital.com – Cara Menutup Mata Batin Menurut Islam. Mata batin atau indera keenam sering kali menjadi topik yang menarik dan penuh misteri dalam kehidupan spiritual seseorang. Dalam konteks Islam, mata batin memiliki makna yang lebih mendalam, seringkali dihubungkan dengan kepekaan terhadap hal-hal gaib dan spiritual. Namun, ada kalanya seseorang merasa perlu menutup mata batin ini demi menjaga ketenangan dan keseimbangan batin.
Artikel ini akan membahas Cara Menutup Mata Batin Menurut Islam, memberikan panduan yang praktis dan berdasarkan ajaran agama yang benar. Dari doa-doa yang dianjurkan hingga amalan harian, mari kita telusuri bersama langkah-langkah yang bisa diambil untuk menutup mata batin dengan cara yang benar dan sesuai dengan tuntunan Islam.
Pengertian Mata Batin dan Pandangannya dalam Islam
Tidak semua orang memiliki kemampuan untuk melihat dan merasakan alam gaib. Namun, kemampuan ini bisa diusahakan melalui proses yang dikenal sebagai membuka mata batin. Mata batin, sering disebut juga sebagai indra keenam, adalah kemampuan khusus yang memungkinkan seseorang untuk melihat dan merasakan alam gaib.
Dalam Islam, mata batin diartikan sebagai mata yang terdapat pada hati setiap orang. Hati yang dimaksud adalah manifestasi dari mental, perasaan, atau ruh yang berhubungan dengan alam gaib dan tidak dapat diraba secara fisik. Mata batin ini digunakan untuk melihat hal-hal gaib yang disebut Latifan Rabbaniyah.
Maksud dari membuka mata batin ini adalah untuk meningkatkan rasa syukur kepada Tuhan dan menyaksikan kebesaran serta keagungan Tuhan Yang Maha Esa. Kemampuan ini bisa dimiliki secara alami sejak kecil atau bisa terbuka tiba-tiba tanpa disadari. Namun, sering kali orang melakukan berbagai usaha atau amalan untuk bisa membuka mata batin secara sempurna.
Mata batin yang terbuka sempurna memungkinkan seseorang untuk merasakan dan melihat alam gaib dengan jelas, serta menjadi sangat sensitif terhadap kehadiran alam gaib. Sebaliknya, bagi mereka yang mata batinnya terbuka tidak sempurna, pengalaman melihat dan merasakan alam gaib mungkin tidak begitu jelas. Ada yang hanya mampu merasakan tanpa bisa melihat, atau sebaliknya, bisa melihat tapi tidak dengan jelas.
Bagi sebagian orang, terbukanya mata batin adalah pengalaman yang mengesankan dan memperkaya kehidupan spiritual mereka. Namun, bagi sebagian lainnya, hal ini justru bisa mengganggu ketenangan dan aktivitas sehari-hari. Mereka mungkin merasa tidak nyaman dan terganggu oleh penglihatan dan perasaan yang tidak diinginkan, bahkan bisa menjadi paranoid karena merasa lebih mudah diganggu oleh makhluk dari alam lain.
Dampak negatif ini tentu tidak diinginkan. Orang-orang yang merasa terganggu oleh mata batin yang terbuka sering kali mencari cara untuk menutupnya menurut ajaran Islam, guna mengembalikan ketenangan dan fokus dalam kehidupan sehari-hari. Mampu melihat dan merasakan alam gaib memang memerlukan mental yang kuat dan nyali yang besar.
Memutuskan untuk membuka mata batin harus dipikirkan dengan hati-hati, karena banyak orang yang akhirnya tidak mampu menerima kondisi yang muncul setelahnya. Kondisi seperti ini bisa berdampak buruk pada kesehatan mental, terutama jika dibiarkan berlarut-larut. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan dengan matang jika memiliki niat untuk membuka mata batin dan melihat kehidupan alam gaib.
Cara Menutup Mata Batin Menurut Islam
Menutup mata batin dapat menjadi langkah penting bagi mereka yang merasa terganggu oleh kemampuan melihat dan merasakan alam gaib. Berikut adalah beberapa cara menutup mata batin menurut ajaran Islam yang dapat Anda praktikkan:
1. Sholat Hajat pada Jam 3 Dini Hari
Lakukan sholat hajat 2 rakaat setiap malam pada pukul 3 dini hari selama 7 hari berturut-turut.
2. Doa Setelah Sholat Hajat
Setelah menyelesaikan sholat hajat, bacalah doa-doa berikut:
“Ya Allah” sebanyak 66 kali.
“Bismillahirrahmanirrahim, alhamdulillahi rabbil ‘alamin wa shollallahu ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘ala alihi wa sahbihi wasallam” sebanyak 1 kali.
“Ya khoirol mas’ulin, Ya mujiiba da’watil mudtorriin, Ya ilahal ‘alamin bika angzalta hajati wa angta a’lamu biha faqdiha. Allahumma angta laha wal likulli hajatin faqdiha bifadlika” sebanyak 1 kali.
“Bismillahirrahmanirrahim ma yaftahillah linnasi mirrohmatin falaa mumsika laha” sebanyak 10 kali.
3. Doa Penutup
Akhiri dengan doa pribadi seperti: “Ya Allah, tutuplah indera keenam saya sehingga saya tidak lagi bisa melihat makhluk atau alam gaib.”
Dengan mengamalkan langkah-langkah di atas secara konsisten, insya Allah mata batin Anda akan tertutup secara bertahap sehingga Anda tidak lagi bisa melihat makhluk atau alam gaib.
Langkah Tambahan untuk Mendukung Proses Penutupan Mata Batin
Selain melakukan sholat hajat dan membaca doa-doa di atas, Anda juga bisa melakukan langkah-langkah berikut untuk mendukung proses penutupan mata batin:
- Memperbanyak Dzikir dan Doa
Tingkatkan frekuensi dzikir dan doa harian untuk memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT. - Menjaga Kualitas Ibadah Harian
Pastikan untuk menjalankan sholat lima waktu dengan khusyuk dan rutin membaca Al-Qur’an. - Menghindari Hal-hal yang Membuka Mata Batin
Hindari praktik-praktik atau aktivitas yang bisa membuka kembali mata batin, seperti meditasi khusus yang ditujukan untuk membuka indera keenam. - Meminta Bantuan Ulama atau Ahli Agama
Konsultasikan dengan ulama atau ahli agama mengenai kondisi Anda. Mereka bisa memberikan panduan dan doa-doa tambahan yang sesuai. - Menguatkan Mental dan Emosional
Perkuat mental dan emosional Anda dengan kegiatan positif dan mendekatkan diri kepada Allah. Ini akan membantu mengatasi rasa takut atau cemas yang mungkin muncul selama proses penutupan mata batin.
Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan Anda dapat menutup mata batin dengan cara yang sesuai dengan ajaran Islam dan mengembalikan ketenangan dalam hidup Anda.
Penutup
Dalam Islam, menutup mata batin merupakan salah satu cara untuk menjaga diri dari gangguan spiritual dan mengarahkan fokus pada kehidupan duniawi serta ibadah kepada Allah SWT. Cara-cara yang telah dibahas mencakup langkah-langkah spiritual dan praktis, mulai dari memperkuat iman, berdoa, hingga menghindari aktivitas yang dapat membuka kembali mata batin.
Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan umat Islam dapat menjalani kehidupan yang lebih tenang, aman, dan terhindar dari gangguan yang tidak diinginkan. Selalu ingat untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT dalam setiap langkah, karena hanya kepada-Nya kita berserah diri. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan panduan yang jelas tentang cara menutup mata batin menurut Islam.
