SlingaDigital – Lirik Qasidah Ya Dzakirin Lengkap Dengan Artinya. Di antara kumpulan qasidah yang indah dalam warisan musik tradisional Islam, ada satu yang membawa pesan yang dalam dan menggetarkan jiwa, yaitu “Ya Dzakirin.” Qasidah ini bukan hanya sekadar kumpulan kata-kata yang diiringi melodi yang merdu, tetapi juga adalah sebuah ungkapan cinta dan rindu yang mendalam kepada Sang Pencipta.
Dalam artikel ini, kita akan memahami lirik qasidah “Ya Dzakirin” dengan lebih mendalam. Kita akan menguraikan makna-makna yang terkandung di dalamnya, merenungkan pesan spiritual yang ingin disampaikan, dan mendekati esensi dari keindahan lirik dan melodi yang ada. Mari kita bersama-sama menjelajahi kata-kata yang mengalir dari hati yang penuh kecintaan kepada Allah SWT.
Lirik Qasidah Ya Dzakirin Lengkap Dengan Artinya
ياذاکرين النبي فذتم بذکر الحبيب
حبيب ربي إلی الرحمن أقرب قريب
Yâ dzâkirînan-nabî fudztum bidzikril habîb
Habîbi robbî ilârrohmân aqrob qorîb
Wahai para pengingat Nabi (SAW) beruntunglah kalian dengan mengingat Sang Kekasih,
Kekasih Penciptaku yang sangat teramat dekat dengan Yang Maha Pengasih.
حبيب قدره لدی المولی وسيع رحيب
له الوجاهات في يوم اللقاء العصيب
Habîbi qodruh ladâl maulâ wasî’un rohîb
Lahul wajâhâti fî yaumilliqô-il ‘ashîb
Kekasih yang derajatnya di sisi Tuhan sangat Luas dan Terhormat,
Pemilik Kewibawaan di hari pertemuan yang sangat sulit.
وللرسل أجمعين في اليوم ذاك الخطيب
شمس الهدي مابدا غابت ولاباتغيب
Wa lirrusli ajma’în fîl yaumi dzâkal khothîb
Syamsil hudâ mâ badâ ghôbat wa lâ bâtaghîb
Dan di hadapan para Nabi dan Rasul di hari itu, Beliaulah yang akan menjadi juru bicara,
Matahari Hidayah yang tak pernah terbenam dan tak akan sirna cahayanya.
عليه صلی إلهي ماسجع عندليب
ياذاکرين النبي مربعکم أمس خصيب
‘Alaihi shollâ ilâhî mâ saja’ ‘anda-lîb
Yâ dzâkirînan-nabî marba’kum amsa khoshîb
Atasnya Limpahan Shalawat Allah sebanyak riuhnya kicauan burung,
Wahai para pengingat Nabi (SAW) amal pahala kalian akan sangat menguntungkan kelak.
بذکر طه إلی المولی أناب المنيب
بذکر طه إلی الدعوه أجاب المجيب
Bidzikri Thôhâ ilâl maulâ anâbal munîb
Bidzikri Thôhâ ilâd-da’wah ajâbal mujîb
Dengan mengingat Nabi Thahaa (SAW) terluhurkanlah hamba yang beribadah,
Dengan mengingat Nabi Thahaa (SAW) maka seruan kemuliaan didengar oleh mereka yang terpilih menjawabnya.
ومن تقبض بحبله قط مابايخيب
هيا استجيبوا وجد واسعف من يستجيب
Wa man taqobbadl bihablihi qoth mâ bâ-yakhîb
Hayyâstajîbû wajid was’afa man yastajîb
Barangsiapa yang berpegang dengan Tali Sunnahnya, tak akan dikecewakan,
Marilah bersama-sama mendatangi seruannya, bersemangatlah dan bergegaslah pada Sang Penyeru!
فقد دعتکم دواعي شانها امر غريب
تفضي بمن قد صدق إلی الفناء الرحيب
Faqod da’atkum dawâ’î syânhâ amrun ghorîb
Tufdlî biman qod shodaq ilâl fanâ-irrohîb
Sungguh telah menyeru kalian, seruan-seruan keluhuran yang mengandung rahasia agung,
Barangsiapa yang bersungguh-sungguh akan tersucikan kepada keluhuran dan kemurnian yang agung.
حيث التجلي من الرحمن نعم القريب
بعذب وده وإحسان وفضل عجيب
Haitsut-tajallî minar-rohmâni ni’mal qorîb
Bi’adzbi waddih wa ihsânin wa fadl-lin ‘ajîb
Ketika Arrahman memperlihatkan kenikmatan yang sudah menanti,
Dengan manisnya Kelembutan Santunan Nya, Anugerah dan Pemberian yang luar biasa.
إصحبه بالذکر تصبح فی البقاله صحيب
في دار احسان من يسمع لعبده يجيب
Ish-habhu bidz-dzikri tushbih fîl baqôluh shohîb
Fî dâri ihsâni man yasma’ li’abdih yujîb
Bersahabatlah dengannya (SAW) dengan selalu mengingatnya, maka engkau akan mendapatkan teman yang abadi (Rasul SAW),
Di Istana Anugerah, maka barang siapa yang mendengar seruan ini, sepantasnya ia menjawabnya.
طابت لمن عاش خائف للمهيمن رقيب
الذکر للمصطفی هو شربنا لا الذبيب
Thôbat liman ‘âsya khô-if lil muhaimin roqîb
Adz-dzikri lil Mushthofâ huw syurbunâ lâdz-dzabîb
Maka terluhurkanlah mereka yang hidup dengan risau (tidak menganggap remeh) terhadap Yang Maha Memelihara yang selalui mengawasi,
Mengingat Musthafa (SAW) itulah minuman kami yang sangat lezat.
وفر لنا ياإلهي من وداده نصيب
وصلی ماالبرق لعلع أو أجاب المجيب
Waffir lanâ yâ ilâhî min widâdih nashîb
Wa shollî mâl barqi la’la’ au ajâbal mujîb
Maka Anugerahilah kami Wahai Tuhanku, bagian dari kelembutan-kelembutan kasih sayangnya,
Dan Limpahkan Shalawat sebagaimana kilauan kilat, dan saat (kami) menjawab seruan.
عليه وآله جميعا ثم من له صحيب
واجمع به الشمل يارب السما يامجيب
‘Alaihi wa ãlihi jamî’an tsumma man luh shohîb
Wajma’ bihisy-syamli yâ robbis-samâ yâ mujîb
Atasnya dan semua keluarganya lalu semua yang bersahabat dengannya,
Dan kumpulkanlah baginya kemuliaan Wahai Pemilik Langit, Wahai yang menjawab do’a
علی الهنا والمسره والصفا العجيب
نسقی بگاسه گفی والله نعم الحسيب
‘Alâl hanâ wal masarroh wash-shofâ al’ajîb
Nusqô bikâsih kafâ wallâhi ni’mal hasîb
Maka dalam limpahan kebahagiaan dan kegembiraan dan kesucian yang indah,
Kami dilimpahi dengan cangkir-cangkir luhurnya, maka cukuplah bagi kami Allah semulia-mulia Pemberi kecukupan..
Makna Qasidah Ya Dzakirin
Qasidah “Ya Dzakirin” mengajak para pendengarnya untuk selalu mengingat Allah dengan penuh kesungguhan dan ketaatan. Pesan yang terkandung di dalamnya adalah pentingnya menjaga hubungan spiritual dengan Sang Pencipta dalam setiap langkah kehidupan. Melalui lirik-liriknya, qasidah ini mengajak untuk senantiasa merenungkan kebesaran dan kasih sayang Allah serta mengukuhkan komitmen untuk menjadi hamba yang taat dan penuh rasa syukur. Dengan demikian, “Ya Dzakirin” memaparkan pesan-pesan keagamaan yang mendalam dan dapat menjadi sumber inspirasi dalam perjalanan spiritual setiap individu.
Qasidah “Ya Dzakirin,” yang sering kali dinyanyikan dalam tradisi musik Islam, membawa makna yang dalam dan penuh dengan pesan-pesan spiritual. Dalam bahasa Indonesia, “Ya Dzakirin” berarti “Hai, orang-orang yang mengingat (Allah)” atau “Hai, para pemurah.” Di balik kata-kata sederhana ini, terdapat pesan-pesan penting yang ingin disampaikan kepada para pendengarnya Seperti:
1. Panggilan untuk Mengingat Allah
Qasidah ini adalah panggilan untuk selalu mengingat Allah dalam segala aspek kehidupan. Mengingat Allah bukan hanya saat beribadah, tetapi juga saat menjalani keseharian. Ini mengajarkan bahwa Allah adalah pusat dari segala yang kita lakukan.
2. Pesan Kebersamaan
Qasidah ini sering kali dinyanyikan dalam kelompok, menekankan pentingnya berzikir bersama-sama. Ini menciptakan ikatan sosial dan kebersamaan di antara orang-orang yang menghadiri acara zikir atau qasidah.
Penutup
Itulah beberapa informasi tentang Lirik Qasidah Ya Dzakirin Lengkap Dengan Artinya yang bisa SlingaDigital Bagikan. Dalam lantunan indah Qasidah “Ya Dzakirin”, terdapat panggilan tulus kepada para dzikirin, untuk senantiasa mengingat Allah dengan sepenuh hati. Pesan-pesan suci yang terkandung di dalamnya mengajarkan tentang pentingnya memelihara hubungan spiritual dengan Sang Pencipta dalam setiap langkah kehidupan.
Semoga melalui lirik-lirik yang mengalun, kita dapat merasakan kehadiran-Nya yang selalu mendampingi, membimbing, dan memberi kasih sayang kepada hamba-Nya yang taat. Mari kita memperkokoh komitmen untuk selalu menjadi dzikirin yang berpegang teguh pada jalan kebenaran. Dengan begitu, kita akan senantiasa mendapatkan kedamaian dan keberkahan dalam hidup ini.