Slingadigital.com – Arti Jazakallah Khairan, Jazakillah, Jazakunnallah dan Jazakumullah. Dalam kehidupan sehari-hari, bahasa seringkali menjadi sarana untuk mengungkapkan perasaan kita, termasuk rasa terima kasih. Dalam Islam, terdapat beberapa ungkapan khusus yang digunakan untuk menyampaikan rasa syukur dan penghargaan.
Empat ungkapan yang sering kita dengar adalah “Jazakallah Khairan,” “Jazakillah,” “Jazakunnallah,” dan “Jazakumullah.” Meskipun terdengar serupa, masing-masing memiliki makna dan konteks penggunaan yang berbeda.
Pada artikel ini Slingadigital.com akan menelusuri arti dan signifikansi dari Arti Jazakallah Khairan, Jazakillah, Jazakunnallah dan Jazakumullah
Pengertian dan Makna
Sebelum membahas mengenai Arti Jazakallah Khairan, Jazakillah, Jazakunnallah dan Jazakumullah
Ungkapan “Jazakallah Khairan” memiliki akar kata dari bahasa Arab yang berarti “Allah memberikan kebaikan padamu.”
Ungkapan ini merupakan wujud penghargaan yang tulus terhadap seseorang yang telah berbuat baik kepada Kalian.
Dengan menggunakan frasa ini, Sobat menyiratkan bahwa Kalian mengakui dan menghargai tindakan baik yang telah diberikan.
Arti Jazakallah Khairan, Jazakillah, Jazakunnallah dan Jazakumullah
Ungkapan “Jazakallah Khayran” dan sejenisnya adalah ungkapan rasa terima kasih yang juga mengandung doa dalam bahasa Arab, yang berarti “semoga Allah memberikanmu kebaikan.”
Ungkapan ini mencakup unsur doa, dan disarankan bagi orang yang mendengarnya atau menerimanya untuk juga mendoakan balasan dengan kalimat seperti “Wajazakallah Khayran” atau “Wa iyyakum” serta ungkapan lainnya.
Cara Mengucap Kalimat Jazakallah Khairan, Jazakillah, Jazakunnallah dan Jazakumullah
Apabila Anda mengucapkan “Jazakallah khairan” kepada seorang pria, artinya Anda mengharapkan agar Allah membalasnya dengan kebaikan.
Apabila Anda mengucapkan “jazakumullah khairan” kepada sekelompok orang, artinya Anda mengharapkan agar Allah membalas mereka (dalam bentuk jamak atau lebih dari satu orang) dengan kebaikan.
Jika Anda mengucapkan “Jazakillah khairan” kepada seorang wanita, artinya Anda berharap agar Allah membalasnya (wanita tunggal) dengan kebaikan.
Apabila Anda mengucapkan “Jazakunnallah khairan” kepada sekelompok wanita, artinya Anda berharap agar Allah membalas mereka (dalam bentuk jamak atau lebih dari satu wanita) dengan kebaikan.
Namun, Anda juga dapat menggunakan ungkapan “jazakumullah khairan” (Semoga Allah membalas kepada kalian kebaikan), baik kepada satu laki-laki atau banyak laki-laki, serta kepada satu perempuan atau banyak perempuan. Ini karena kata “كم” (kum) dimaksudkan untuk merujuk kepada mereka dan keluarganya.
Saya sering menggunakan ungkapan “جزكم الله خيرا” (Jazakumullah khairan) meskipun saat berbicara kepada ibu-ibu, karena yang saya maksudkan adalah mereka dan juga suaminya. Saya juga menggunakannya ketika saya tidak tahu jenis kelamin seseorang, seperti dalam pesan WhatsApp atau media sosial lainnya.
Selain “Jazakallah khairan,” terdapat berbagai diksi kalimat lain yang serupa, seperti “Jazakallah ahsanal jaza,” dan lainnya, yang dapat digunakan untuk menyampaikan rasa terima kasih dengan variasi yang bermakna serupa.
Cara Menjawab Kalimat Jazakallah Khairan, Jazakillah, Jazakunnallah dan Jazakumullah
Waiyya
Waiyyaka kepada satu laki-laki, waiyyakum untuk banyak laki-laki, waiyaki untuk satu perempuan, dan waiyyakun untuk banyak perempuan.
Wa
Wajazakallah khairan untuk satu laki-laki, wajazakumullah khairan untuk banyak laki-laki, wajazakillah khairan untuk satu perempuan dan wajazakunnallah khairan untuk banyak perempuan.
Juga, Anda dapat menambahkan variasi dengan menggunakan redaksi lain seperti “wa anta jazakallah khairan,” dan sebagainya. Intinya, tidak ada aturan baku yang perlu diikuti dan tak perlu kaku dalam mengungkapkan rasa terima kasih.
Jawaban apa pun boleh digunakan, selama esensinya adalah ungkapan terima kasih dan balasan atas doa kebaikan tersebut. Sama halnya dengan saat “mengucapkannya,” dalam “menjawabnya” pun bisa dilakukan dalam berbagai situasi dengan kalimat umum seperti “Waiyyakum” atau “Wajazakumullah khairan.”
Penutup
Dalam keseharian umat Islam, ungkapan-ungkapan seperti “Jazakallah Khairan,” “Jazakillah,” “Jazakunnallah,” dan “Jazakumullah” bukan hanya sekadar kata-kata, melainkan ekspresi tulus dalam menyampaikan terima kasih dan doa. Mereka mencerminkan nilai-nilai penghargaan, kerendahan hati, dan harmoni sosial yang sangat ditekankan dalam agama Islam.
Dengan menggunakan ungkapan-ungkapan ini, umat Islam dapat memperkuat hubungan sosial, menyebarkan rasa kebaikan, dan memperkuat ikatan persaudaraan dalam komunitas mereka. Semoga pemahaman tentang makna dan signifikansi dari ungkapan-ungkapan ini dapat memberikan inspirasi untuk lebih sering mengungkapkan rasa terima kasih dengan tulus kepada sesama serta selalu berdoa untuk kebaikan dan berkah bagi semua. Dengan demikian, semangat persatuan dan kebaikan akan terus tumbuh dan berkembang dalam masyarakat Muslim dan di seluruh dunia.