Cara Membuka Mata Batin dengan Puasa Senin Kamis

Cara Membuka Mata Batin dengan Puasa Senin Kamis

Posted on

SlingaDigital – Cara Membuka Mata Batin dengan Puasa Senin Kamis. Kemampuan untuk membuka mata batin atau indra ke-6 telah menjadi tujuan banyak pencari spiritual yang ingin menjelajahi dunia non-fisik yang lebih dalam.

Meskipun puasa Senin Kamis biasanya dilakukan sebagai puasa sunnah, ternyata juga dapat dijadikan tirakat untuk membuka mata batin. Namun, bagaimana sebenarnya tata cara untuk membuka mata batin melalui puasa Senin Kamis?

Salah satu cara tradisional yang digunakan untuk mencapai hal ini adalah dengan puasa Senin Kamis. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara-cara untuk membuka mata batin melalui puasa ini, serta manfaat dan pertimbangan yang perlu diperhatikan

 

Apa Itu Mata Batin?

Mata Batin adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kemampuan atau indra supranatural yang tidak terlihat oleh mata fisik, tetapi dapat merasakan dan memahami dimensi spiritual atau non-fisik. Ini juga dikenal dengan sebutan “indra ketiga” atau “indra keenam.”

Orang yang memiliki mata batin diyakini memiliki kemampuan untuk merasakan energi, aura, atau entitas spiritual yang tidak terlihat oleh mata manusia biasa. Mata Batin juga dapat digunakan untuk memahami intuisi yang lebih dalam, memperkuat persepsi, atau mengakses pengetahuan yang tersembunyi.

Kemampuan Mata Batin sering dikaitkan dengan praktik-praktik seperti meditasi, yoga, atau pengembangan spiritual. Meskipun tidak semua orang percaya atau mengembangkan kemampuan mata batin ini, konsep ini telah ada dalam berbagai budaya dan tradisi spiritual di seluruh dunia. Mata Batin dapat menjadi alat untuk eksplorasi dan pemahaman yang lebih dalam tentang dunia spiritual dan diri sendiri.

Baca Juga:  Mengenal Batu Mustika Gendam Pelet Putih

 

Cara Membuka Mata Batin dengan Puasa Senin Kamis

Lakukan puasa pada hari Senin dan Kamis selama tiga kali berturut-turut. Artinya, puasa ini dilakukan pada tiga hari Senin dan tiga hari Kamis. Sebelum memulai puasa, lakukan mandi wajib atau mandi keramas pada malam Senin, khususnya sekitar pukul 3 dini hari sebelum sahur.

Saat akan memulai puasa, ucapkan niat puasa Senin dan Kamis dengan tujuan menyucikan jiwa dan tubuh kita dari dosa-dosa yang mungkin telah kita lakukan selama ini. Niatnya bisa diucapkan sebagai berikut: “Saya niat berpuasa pada hari Senin dan Kamis, dengan maksud membersihkan tubuh dan jiwa saya dari segala bentuk kekotoran, najis, serta pemikiran negatif, sebagai tanda taubat kepada Allah Ta’ala.”

Dengan niat yang tulus dan puasa yang dilakukan dengan penuh keyakinan, diharapkan puasa Senin dan Kamis ini dapat membawa manfaat spiritual dan keberkahan dalam kehidupan Anda.

Silakan lakukan sahur dan berbuka seperti biasa, sesuai dengan waktu puasa yang umumnya berlaku. Karena puasa Senin Kamis yang dimaksud adalah puasa mutih, maka Anda disarankan untuk sahur dan berbuka hanya dengan sekepal nasi putih dan minum air putih saja.

Selama Anda menjalankan puasa mutih Senin Kamis, Anda dapat melibatkan diri dalam amalan-amalan berikut:

“BISMILLAHI ROKHMATAL GHOIBA WASSAMAWATI WAL ARDHY, ALLOHUMMA JUZ ‘ALAIKAL BASHOR”

Amalan ini dapat dibaca setiap malam pada pukul 12.00 setelah melaksanakan solat hajat.

Selain itu, selama menjalankan puasa Senin Kamis, Anda juga dapat melakukan sedekah dengan niatan yang tulus, misalnya: “Saya niat menyedekahkan sejumlah (sebutkan nominalnya) pada hari ini sebagai tanda syukur atas berkah dan rahmat yang telah Engkau berikan kepada saya.”

Baca Juga:  Doa Ismul Adzom di Kitab Dalail Khoirot Al Zahra : Lengkap

Dengan menjalankan puasa mutih Senin Kamis dan melibatkan diri dalam amalan-amalan tersebut, diharapkan Anda dapat mendapatkan manfaat spiritual dan mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala.

 

Resiko Membuka Mata Batin

Membuka mata batin atau indra ke-6 adalah tindakan yang sering kali dicari oleh mereka yang ingin menjelajahi dimensi spiritual atau mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang dunia non-fisik.

Namun, seperti banyak hal dalam kehidupan, ada risiko yang terkait dengan aktivitas ini. Berikut adalah beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan:

1. Ketidakstabilan Mental

Bukaan mata batin yang terlalu cepat atau tanpa panduan yang benar dapat menyebabkan gangguan mental seperti kecemasan, depresi, atau halusinasi.

2. Ketergantungan

Beberapa individu dapat menjadi terlalu tergantung pada penggunaan kemampuan mata batin mereka, yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari dan hubungan sosial.

3. Ketakutan dan Kecemasan

Ketika seseorang mengalami pengalaman spiritual yang intens atau melihat hal-hal yang tidak bisa dijelaskan oleh ilmu pengetahuan konvensional, mereka dapat mengalami ketakutan dan kecemasan yang signifikan.

4. Gangguan Entitas Negatif

Membuka mata batin juga membuka pintu bagi entitas atau energi negatif yang dapat memengaruhi kesejahteraan seseorang. Ini dapat berdampak pada kesehatan fisik dan mental.

5. Kehilangan Keseimbangan

Terlalu fokus pada dimensi spiritual dapat mengakibatkan kehilangan keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk pekerjaan, hubungan, dan tanggung jawab lainnya.

6. Pandangan yang Tidak Stabil

Kemampuan mata batin bisa membuat pandangan dunia seseorang menjadi tidak stabil, yang dapat mengganggu fungsi sosial dan pribadi mereka.

7. Konflik Dengan Keyakinan Agama

Aktivitas mata batin dapat bertentangan dengan keyakinan agama tertentu, dan ini dapat menyebabkan konflik batin dan spiritual bagi individu yang memiliki keyakinan agama yang kuat.

Baca Juga:  Khasiat Gelang Tridatu Secara Lengkap

8. Pengeluaran Energi

Aktivitas mata batin yang intens dapat menguras energi seseorang, meninggalkan mereka merasa lelah dan lemah.

 

Penutup

Itulah beberapa Cara Membuka Mata Batin dengan Puasa Senin Kamis yang bisa SlingaDigital Bagikan.

membuka mata batin bukanlah tugas yang sepele. Ini memerlukan kesiapan mental, pendidikan, dan pengawasan yang tepat. Jika seseorang tertarik untuk menjelajahi kemampuan mata batin, disarankan untuk mencari bimbingan dari guru atau praktisi yang berpengalaman dan menjalani perjalanan ini dengan hati-hati serta pertimbangan yang matang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *