SlingaDigital – Isi Kandungan dan Bacaan Surah Yusuf Ayat 31 Serta Artinya. Surah Yusuf, salah satu surah dalam Al-Qur’an yang penuh dengan kisah yang mendalam dan pelajaran moral yang berharga, menawarkan wawasan yang mendalam tentang kebijaksanaan, kesabaran, dan taqwa (ketakwaan). Dalam artikel ini, kita akan memulai perjalanan kita ke dalam isi kandungan dan bacaan dari ayat ke-31 Surah Yusuf, merenungkan pesan-pesan yang terkandung di dalamnya, serta memahami signifikansi dan relevansinya dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan menggali makna dan tafsiran dari ayat-ayat Al-Qur’an, khususnya Surah Yusuf ayat 31, kita dapat menemukan hikmah yang dapat membimbing dan memberi inspirasi dalam menghadapi berbagai tantangan dan ujian kehidupan. Mari kita telusuri kearifan yang terkandung di dalam surah ini, serta membiarkan cahaya petunjuk Al-Qur’an menerangi langkah-langkah kita dalam perjalanan hidup ini.
Surah Yusuf Ayat 31
فَلَمَّا سَمِعَتْ بِمَكْرِهِنَّ أَرْسَلَتْ إِلَيْهِنَّ وَأَعْتَدَتْ لَهُنَّ مُتَّكَـًٔا وَءَاتَتْ كُلَّ وَٰحِدَةٍ مِّنْهُنَّ سِكِّينًا وَقَالَتِ ٱخْرُجْ عَلَيْهِنَّ ۖ فَلَمَّا رَأَيْنَهُۥٓ أَكْبَرْنَهُۥ وَقَطَّعْنَ أَيْدِيَهُنَّ وَقُلْنَ حَٰشَ لِلَّهِ مَا هَٰذَا بَشَرًا إِنْ هَٰذَآ إِلَّا مَلَكٌ كَرِيمٌ
Fa lammā sami’at bimakrihinna arsalat ilaihinna wa a’tadat lahunna muttaka`aw wa ātat kulla wāḥidatim min-hunna sikkīnaw wa qālatikhruj ‘alaihinn, fa lammā ra`ainahū akbarnahụ wa qaṭṭa’na aidiyahunna wa qulna ḥāsya lillāhi mā hāżā basyarā, in hāżā illā malakung karīm
Artinya: Maka tatkala wanita itu (Zulaikha) mendengar cercaan mereka, diundangnyalah wanita-wanita itu dan disediakannya bagi mereka tempat duduk, dan diberikannya kepada masing-masing mereka sebuah pisau (untuk memotong jamuan), kemudian dia berkata (kepada Yusuf): “Keluarlah (nampakkanlah dirimu) kepada mereka”. Maka tatkala wanita-wanita itu melihatnya, mereka kagum kepada (keelokan rupa)nya, dan mereka melukai (jari) tangannya dan berkata: “Maha sempurna Allah, ini bukanlah manusia. Sesungguhnya ini tidak lain hanyalah malaikat yang mulia”.
Makna dan Isi Kandungan Surah Yusuf Ayat 31
Menurut tafsir Li Yaddabbaru Ayatih, salah satu makna surat Yusuf ayat 31 antara lain sebagai sebuah pengingat agar jangan sekali-kali mencoba untuk berjalan di jalan buntu yang penuh dengan kesulitan, karena kesabaran terkadang bisa saja terputus dan umat Muslim akan pasrah di dalamnya.
Selain itu, ayat ini berisi tentang hikmah bahwa wanita diberi kagum oleh indahnya ketampanan, sedangkan para laki-laki diberi kagum oleh indahnya ucapan pujian, dan sesungguhnya semua itu adalah tabiat yang diciptakan oleh Allah dalam diri hamba-hamba-Nya.
Menurut Ibnu Katsir dalam Tafsir Jilid 3, isi kandungan surat Yusuf ayat 31 sesungguhnya menjelaskan mengenai paras rupawan tanpa cela yang dimiliki oleh Nabi Yusuf.
Ketika wanita-wanita pembesar Mesir melihat Nabi Yusuf, mereka berkata kepada istri Al-Aziz, yakni Zulaikha: “Dan kami tidak melihat celaan atas kamu, setelah kami melihat sendiri bahwa dalam realitasnya demikian.”
Para wanita tersebut belum pernah melihat ketampanan manusia seperti Nabi Yuruf atau yang mirip dengannya. Karena sesungguhnya Nabi Yusuf diberikan setengah ketampanan seluruh manusia.
Hal tersebut sebagaimana disebutkan dalam hadits shahih yang berkaitan dengan peristiwa Isra, bahwa Rasulullah SAW bertemu dengan Nabi Yusuf di langit ketiga. Beliau bersabda:
فَفُتِحَ لَنَا فَإِذَا أَنَا بِيُوسُفَ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا هُوَ قَدْ أُعْطِىَ شَطْرَ الْحُسْنِ
Artinya: “Langit ketiga terbuka untuk kami. Saat itu aku bertemu Nabi Yusuf. Dan ia telah diberi separuh sifat rupawan.” (HR Muslim)
Penutup
Itulah beberapa informasi tentang Isi Kandungan dan Bacaan Surah Yusuf Ayat 31 Serta Artinya yang bisa SlingaDigital Bagikan. Dalam penutup ini, mari kita mengingat bahwa Al-Qur’an adalah sumber pengetahuan dan petunjuk bagi umat manusia. Dengan merenungkan setiap ayat dan menghayati maknanya, kita dapat menemukan petunjuk-petunjuk yang membimbing kita dalam menjalani kehidupan dengan penuh kebijaksanaan dan kesadaran.
Semoga artikel ini telah memberikan wawasan yang berharga dan memperkaya pemahaman kita tentang agama dan kehidupan. Mari terus menjaga semangat untuk terus belajar dan merenungkan ayat-ayat suci Al-Qur’an, sehingga kita dapat hidup sesuai dengan ajaran-Nya dan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.