Slingadigital.com – Amalan Ajian Lembu Sekilan. Amalan Ajian Lembu Sekilan adalah salah satu praktik spiritual yang memiliki akar dalam tradisi mistik dan keilmuan.
Dalam artikel ini, Slingadigital.com akan menggali lebih dalam tentang Ajian Lembu Sekilan, mengungkap makna, tujuan, dan cara pelaksanaannya. Mari kita menjelajahi dunia yang memukau dari praktik ini dan memahami manfaat serta signifikansinya.
Mengenal Ajian Lembu Sekilan
Ajian Lembu Sekilan adalah sebuah ilmu kebatinan yang memiliki beragam aspek dan nilai dalam tradisi Jawa. Ilmu ini berfungsi sebagai perisai untuk melindungi diri dari segala jenis ancaman yang berjarak satu kilan, sehingga menjadikannya sebagai salah satu ilmu yang sangat dihormati dalam warisan budaya Jawa.
Ajian ini memiliki dimensi fisik dan spiritual yang sangat kuat. Dari segi fisik, ukuran ajian ini berkisar antara 20 hingga 25 cm, yang jauh dari sekadar ukuran biasa.
Dalam budaya Jawa, ajian ini dianggap sebagai salah satu ilmu paling tinggi, karena para praktisinya lebih mengutamakan perlindungan diri daripada menyerang orang lain. Hal ini mencerminkan nilai-nilai kearifan lokal yang sangat dijunjung tinggi.
Selain dimensi fisiknya, ajian ini juga memiliki dimensi spiritual yang sangat kuat. Ilmu-ilmu guna-guna dan teluh tidak akan mampu menembus perlindungan yang disediakan oleh Ajian Lembu Sekilan. Hal ini menggambarkan tingkat kekuatan spiritual yang dimiliki oleh ajian ini.
Konon, mereka yang menguasai ajian ini dapat tampak lebih muda. Dalam sejarah, para raja pada masa lalu sering memanfaatkan Ajian Lembu Sekilan sebagai sarana perlindungan diri. Hal ini mengindikasikan bahwa kekuatan Ajian Lembu Sekilan juga memiliki aspek kesehatan dan ketahanan tubuh.
Namun, untuk memperoleh Ajian Lembu Sekilan, tidaklah mudah. Ada serangkaian ritual yang harus diikuti dengan sangat disiplin. Salah satunya adalah menjalani pertapaan dengan cara mengekang hawa nafsu dan keinginan untuk makan. Ritual ini berlangsung selama 40 hari, dengan menu sahur dan berbuka yang terdiri dari santapan sapi atau kerbau.
Tidak hanya itu, terdapat persyaratan tambahan yang harus dipenuhi. Para calon pemilik ajian ini harus menjalani puasa tanpa tidur selama 3 hari 3 malam, sebuah ujian ketahanan dan spiritualitas yang sangat berat.
Selain itu, bagi mereka yang menginginkan kekebalan terhadap senjata api, mereka akan menjauhi sinar matahari selama periode tertentu. Hal ini mencerminkan kompleksitas dan kedalaman dimensi yang dimiliki oleh Ajian Lembu Sekilan.
Namun, seperti pada banyak ilmu kebatinan lainnya, terdapat juga pantangan yang harus tunduk kepada mereka. Salah satunya adalah larangan untuk tidak mengonsumsi daging sapi atau kerbau. Melanggar pantangan ini dapat mengakibatkan hilangnya kekuatan Ajian Lembu Sekilan dan segala usaha yang telah dilakukan menjadi tidak berguna.
Dengan segala persyaratan dan pantangan ini, Ajian Lembu Sekilan bukanlah suatu ilmu yang dapat diperoleh dengan mudah. Hal ini merupakan wujud penghormatan terhadap tradisi dan nilai-nilai budaya yang kaya dalam masyarakat Jawa. Tradisi ini mengajarkan pentingnya perlindungan diri dan kebijaksanaan dalam menghadapi kekuatan-kekuatan supranatural.
Amalan Ajian Lembu Sekilan
Berikut ini adalah amalan Lembu Sekilan atau Teggu Sekelan (jika di Madura) yang telah diijazahkan oleh Habib Quraish Baharun.
Mengingat bahwa dunia saat ini sedang dilanda konflik perang, maka perlu adanya persiapan agar tidak terkena dampak yang merembet.
Teks dalam bahasa Arab akan ditulis terlebih dahulu, dan kemudian akan dirangkum dalam tulisan latin:
1. Niat mendapat berkat perlindungan Allah
2. Baca بسم الله الرحمن الرحيم sebanyak 19 kali
3. Baca Al Fatihah yakni
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ
4. Baca Ayat Kursi, ada bagian diulang 7 kali
اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ
لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ
لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ
مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ
يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ
وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ
وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ
وَلَا يَـُٔوْدُهٗ
وَلَا يَـُٔوْدُهٗ
وَلَا يَـُٔوْدُهٗ
وَلَا يَـُٔوْدُهٗ
وَلَا يَـُٔوْدُهٗ
وَلَا يَـُٔوْدُهٗ
وَلَا يَـُٔوْدُهٗ
حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
5. Lalu baca Al quran Surat At Taubah 128-129, atau Laqod Jaakum
لَقَدْ جَآءَكُمْ رَسُولٌ مِّنْ أَنفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُم بِٱلْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ
فَإِن تَوَلَّوْا۟ فَقُلْ حَسْبِىَ ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ ۖ وَهُوَ رَبُّ ٱلْعَرْشِ ٱلْعَظِيمِ
6. Baca ayat Tenaga dalam dari Al quran, yakni
كٰهٰيٰعٓصٓ حٰمٰعٓسٓقٓ
7. Baca bagian Al Quran Surat Al Baqoroh ayat 137 yakni
فَسَيَكْفِيكَهُمُ ٱللَّهُ ۚ وَهُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ
Versi latinnya, bisa disimak sebagai berikut :
- Niat mendapat berkat perlindungan Allah
- Baca Bismillahirrohmanirrohim 19 kali
- Baca Al Fatihah, (pasti hafal)
- Baca ayat kursi, ada bagian yang diulang 7 kali.
Bacaannya:
Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum,
Laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum.
Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli,
man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih,
ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum
wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’
wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo
walaa ya’uuduhuu
walaa ya’uuduhuu
walaa ya’uuduhuu
walaa ya’uuduhuu
walaa ya’uuduhuu
walaa ya’uuduhuu
walaa ya’uuduhuu
Hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim.
5. Lalu baca Al quran Surat At Taubah 128-129, atau Laqod Jaakum. Bacaannya :
Laqod jaakum rosuulun min anfusikum ‘aziizun ‘alaihi maa ‘anittum, harrishun ‘alaikum bil mu’miniina ro-uufurrohim.
Fa in tawallau faqul hasbiyallohu laa ilaaha illaa huwa ‘alaihi tawakkaltu wahuwa robbul ‘arsyil ‘adzim.
6. Baca ayat Tenaga dalam dari Al quran, yakni
” kaaf haa yaa aiin shood haa miim aiin siin qoof ”
7. Baca bagian Al Quran Surat Al Baqoroh ayat 137 yakni
” fa sayakfīkahumullāh, wa huwas-samī’ul-‘alīm “
Praktek Pengamalan
Dalam praktek pengamalannya, Ajian ini dapat diucapkan dengan tujuan-tujuan lain yang sangat bermanfaat. Berikut adalah beberapa keperluan lain yang dapat diperoleh doa dan perlindungan dengan Ajian ini:
Untuk Anak atau Kerabat, agar Mendapat Keselamatan
Ajian ini dapat digunakan untuk memohon keselamatan bagi anak-anak kita atau kerabat tercinta. Kita berharap agar mereka selalu terlindungi dari berbagai jenis bahaya dan mendapatkan perlindungan dari Tuhan.
Kendaraan, agar Aman Terjaga dari Pencurian, Musibah, Petaka
Ketika kita memiliki kendaraan, seperti mobil atau motor, kita menginginkan agar kendaraan tersebut selalu aman terjaga. Ajian ini dapat dibacakan untuk melindungi kendaraan dari pencurian, kecelakaan, atau berbagai jenis musibah yang mungkin terjadi.
Rumah saat Ditinggalkan / Mudik, agar Aman Terlindungi dari Kriminal
Ketika kita harus meninggalkan rumah untuk bepergian atau mudik, seringkali kita merasa khawatir tentang keamanan rumah. Ajian ini dapat menjadi doa perlindungan agar rumah kita tetap aman terlindungi dari tindakan kriminal atau pencurian selama kita tidak berada di sana.
Penutup
Dengan demikian, Ajian Lembu Sekilan merupakan ilmu kebatinan yang penuh dengan makna dan nilai-nilai dalam tradisi Jawa. Ajian ini mengajarkan perlindungan diri yang kuat dan nilai-nilai kearifan lokal yang harus dihormati.
Semoga artikel ini telah memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang keilmuan ini dan bagaimana penggunaannya dapat membawa manfaat bagi individu dan masyarakat.
Ingatlah selalu untuk mengamalkan ilmu dengan niat baik dan penuh kebijaksanaan. Semoga kita semua selalu mendapatkan perlindungan dan keselamatan dalam setiap langkah hidup kita. Terima kasih atas perhatian Anda.
