SlingaDigital – Daftar Ulama atau Ustadz Wahabi di Indonesia Terbaru. Aliran Wahabi telah menjadi topik yang hangat dalam diskusi keagamaan di seluruh dunia. Menyediakan informasi tentang ulama atau ustadz yang terkait dengan aliran ini adalah langkah penting dalam memahami perspektif dan pengajaran mereka. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa ulama atau ustadz Wahabi terbaru yang memainkan peran signifikan dalam komunitas Islam.
Apa Itu Ustadz Wahabi?
Ustadz Wahabi adalah sebutan informal yang merujuk kepada seorang guru atau penceramah yang menganut atau mengajarkan ajaran Wahhabisme, sebuah aliran dalam Islam yang berasal dari pemikiran Muhammad bin Abdul Wahab, seorang ulama dari abad ke-18 di wilayah Arab Saudi.
Ustadz Wahabi cenderung mengajarkan ajaran Wahhabisme yang sangat konservatif dan keras dalam pemahaman agama Islam. Mereka sering menekankan tafsir tekstual Al-Quran dan hadis Rasulullah secara harfiah. Mereka juga cenderung menentang banyak praktik keagamaan yang dianggap sebagai bid’ah (inovasi keagamaan) dan syirik (pengasosiasian Tuhan dengan sesuatu selain-Nya), seperti peringatan Maulid Nabi, Tahlilan, Yasinan, dan praktik-praktik keagamaan lain yang umum dilakukan oleh kelompok-kelompok Islam lainnya.
Istilah “Ustadz Wahabi” bukanlah istilah formal dalam Islam, tetapi digunakan untuk merujuk kepada individu yang memahami dan mengajarkan pandangan-pandangan yang sesuai dengan aliran Wahhabisme.
Daftar Ulama atau Ustadz Wahabi di Indonesia
Ciri khas kelompok ini adalah kecenderungan untuk mengutuk, mengkafirkan, dan menganggap bid’ah (inovasi keagamaan) serta syirik (pengasosiasian Tuhan dengan sesuatu selain-Nya) segala hal yang tidak sesuai dengan pandangan mereka sendiri. Contoh dari praktik-praktik yang sering dianggap bid’ah oleh kelompok ini adalah peringatan Maulid Nabi, Tahlilan, Yasinan, Dzikir berjama’ah, dan berbagai praktik keagamaan lain yang dijalankan oleh kelompok Ahlusunnah Wal Jama’ah.
Selain itu, kakak dari Muhammad bin Abdul Wahab, yakni Syekh Sulaiman bin Abdul Wahab, bahkan menulis sebuah buku yang menyoroti kesesatan ajaran adiknya. Bahkan ayah dan kakaknya sendiri menjadi subjek kritik dalam tulisannya. Ini mencerminkan sejauh mana perbedaan pandangan antara keluarganya sendiri terkait dengan ajaran Muhammad bin Abdul Wahab. berikut daftar ulama/ustadz wahabi di indonesia:
1. Ustadz Muhammad Abdul Wahhab
Sebagai pendiri aliran Wahabi, Ustadz Muhammad Abdul Wahhab memiliki pengaruh besar dalam ajaran Islam di Arab Saudi dan wilayah sekitarnya. Ia mempromosikan interpretasi Islam yang lebih konservatif dan menekankan kembali kepada ajaran asal Islam.
2. Sheikh Ibn Baz
Sheikh Ibn Baz adalah seorang ulama ternama dalam aliran Wahabi. Ia menjabat sebagai Mufti Agung Arab Saudi dan memainkan peran penting dalam menyebarkan ajaran Wahabi secara global. Karyanya yang luas tentang tafsir dan fatwa telah memberikan pengaruh besar terhadap umat Islam di seluruh dunia.
3. Sheikh Ibn Uthaymeen
Merupakan salah satu ulama terkemuka dari aliran Wahabi, Sheikh Ibn Uthaymeen dikenal karena karya tulisnya yang mendalam dalam berbagai bidang ilmu agama. Ia memiliki jangkauan pengaruh yang besar terutama dalam hal fiqih dan aqidah.
4. Ustadz Abdul Somad
Meskipun lahir di Indonesia, Ustadz Abdul Somad juga dianggap sebagai salah satu ustadz Wahabi terkemuka. Ia memiliki pengikut yang besar dan dikenal karena gaya penyampaiannya yang lugas dan jelas.
5. Sheikh Saleh Al-Fawzan
Sheikh Saleh Al-Fawzan adalah seorang ulama senior dari Arab Saudi yang merupakan anggota Komite Senior para Ulama. Karyanya mencakup berbagai topik, termasuk fiqih, aqidah, dan tafsir.
Melalui pemahaman tentang ulama atau ustadz Wahabi terbaru, kita dapat mendapatkan wawasan lebih mendalam tentang aliran ini dan bagaimana ajarannya memengaruhi pemahaman Islam di berbagai komunitas. Penting untuk diingat bahwa aliran Wahabi adalah topik kontroversial dan memahaminya dengan bijak membutuhkan penelitian yang teliti dan kritis.
Daftar Tokoh Wahabi Indonesia yang Masih Aktif
Berikut adalah beberapa tokoh di Indonesia yang dikenal dengan pandangan atau ajaran yang terkait dengan aliran Wahabi:
1. Ust. Abdul Hakim Abdat
2. Ust. Yazid bin Abdul Qadir Jawwas
3. Ust. Zainal Abidin Syamsudin
4. Ust. Badrussalam
5. Ust. Kurnaedi
6. Ust. Arman Amri
7. Ust. Firanda
8. Ust. Abu Ubaidah Yusuf As Sidawiy
9. Ust. Erwandi
10. Ust. Aunur Rofiq Ghufron
11. Ust. Ahmad Sabiq
12. Ust. Rifky Jafar Thalib
13. Ust. Abu Haidar
14. Ust. Abu Qotadah
15. Ust. Abu Zubeir al-Hawary
16. Ust. Maududi Abdullah
17. Ust. Abdullah Taslim
18. Ust. M. Arifin Badri
19. Ust. M. Nur Ikhsan
20. Ust. Ali Musri
21. Ust. Yusuf Utsman Baisa
22. Ust. Ali Ahmad (Padang)
23. Ust. Muhammad Elvy Sjam MA.Lc
24. Ust. Aris Munandar
25. Ust. Abu Nida
26. Ust. Ahmas Fais (Majalah Assunnah)
27. Ust. Kholid Syamhudi
28. Ust. Abu Umar Basyir Al Maidany
29. Ust. Abu Salma Alatsary (shigor lulusan ITS)
30. Ust. Asmuji Muhayat, Lc.
31. Ust. Muhammad Wujud Arbain
32. Ust. Agus Hasan Basary, Lc., MAg. (Malang)
33. Ust. Abdullah Sholeh Hadrami (Malang)
34. Ust. Ainul Riza (Malang)
35. Ust. Abu Khaleed (Subang)
36. Ust. Abu Saad Muh Nurhuda (Jogja)
37. Ust. Zaid Susanto (Jogja)
38. Ust. Afifi Abdul Wadud (Jogja)
39. Ust. Abdullah Roy (Madinah)
40. Ust. Ahmad Zainuddin (Banjarmasin)
41. Ust. Abdullah Zain
42. Ust. Muhammad Nuzul Dzikri (Jakarta)
43. Ust. Syafiq Reza Basalamah
44. Ust. Khalid Basalamah
45. Ust. Adi Hidayat
46. Ust. Munzir Situmorang
47. Ust. Subhan Bawazier
48. Ust. Aan Chandra
49. Ust. Ahmad Anshori
50. Ust. Habib Salim Muhdor
51. Ust. Ali Nur (Medan)
52. Ust. dr. Raehanul barehan
53. Ust. Nur Bait
54. Ust. Muhammad Abduh Tuasikal, MSc. (Pesantren Panggang-Gunung Kidul, rumaysho.com, dll)
55. Ust. Ad-Dariny
56. Ust. Yulian Purnama
57. Ust. Andika Mianoki
58. Ust. Andy Bangkit (Jepang)
59. Ust. Muhammad Abdurrahman al-Amiry
60. Ust. Muhammad Ayyub
61. Ust. Abdurrahman Ayyub
62. Ust. Riyadh Bajrey
63. Ust. Husein mubarok (Ruqyah Syar’iyyah)
64. Ust. Oemar mita
65. Ust. Dony Arif Wibowo (Abul Jauza)
66. Ust. Fadlan Fahamsyah
67. Ust. Muflih Safitra (Balikpapan)
68. Ust. La Ode Abu Hanafi dan anaknya; Musa Hafidz Cilik Indonesia
69. Ust. Abu Dzar (Palembang)
70. Ust. Abdurrahman Yusak (Palembang)
Ciri Khas Ulama Wahabi
Ulama yang teridentifikasi dengan aliran Wahabi memiliki ciri-ciri khas sebagai berikut:
1. Tegas terhadap Tauhid
Mereka menekankan kepercayaan pada keesaan Allah (Tauhid) dengan sangat kuat. Mereka menolak bentuk-bentuk penyembahan selain kepada Allah.
2. Penekanan pada Al-Quran dan Hadis
Ulama Wahabi cenderung mengutamakan interpretasi tekstual dan literal terhadap Al-Quran dan Hadis, dengan sedikit ruang untuk ijtihad atau interpretasi kontekstual.
3. Penolakan Bid’ah
Mereka bersikeras pada penolakan terhadap bid’ah atau inovasi keagamaan yang tidak didasarkan pada ajaran langsung Al-Quran atau Hadis.
4. Penolakan terhadap Ziarah Kubur dan Berbagai Bentuk Syiar Keagamaan
Beberapa ulama Wahabi menentang praktik-praktik seperti ziarah kubur atau perayaan yang mereka anggap sebagai bentuk bid’ah.
5. Penolakan terhadap Makam dan Monumen Agama
Mereka cenderung menentang penghormatan berlebihan terhadap makam atau monumen agama, dengan keyakinan bahwa hal ini dapat menyesatkan orang dari ajaran Tauhid.
6. Fokus pada Penyebaran Dakwah dan Ajaran Murni Islam
Mereka menekankan pentingnya penyebaran ajaran Islam yang murni tanpa campur tangan atau penambahan unsur-unsur budaya atau lokal.
7. Penekanan pada Tegaknya Syariat Islam
Mereka mendukung penerapan hukum syariah secara ketat, termasuk dalam aspek-aspek seperti hukuman hudud (hukum yang diambil dari Al-Quran dan Hadis).
8. Pendekatan Konservatif terhadap Gender
Beberapa ulama Wahabi dapat menganut pandangan yang lebih konservatif terhadap isu-isu gender, seperti penekanan pada aurat atau pemisahan antara laki-laki dan perempuan dalam ruang publik.
9. Penolakan terhadap Praktik Tasawuf atau Sufisme
Mereka cenderung menolak praktik-praktik mistis atau kebatinan yang sering terkait dengan tasawuf atau sufisme.
Penutup
Itulah beberapa informasi tentang Daftar Ulama atau Ustadz Wahabi yang bisa SlingaDigital Bagikan. Pandangan dan ajaran seseorang dapat bervariasi dan seringkali kompleks. Jika Anda ingin memahami lebih lanjut tentang pandangan atau ajaran dari tokoh-tokoh ini, disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut dan mendekatinya dengan sikap terbuka dan kritis.
Beberapa ciri-ciri ada yang dapat terkait dengan ulama yang diidentifikasi dengan aliran Wahabi, namun ada variasi di dalamnya dan tidak semua ulama Wahabi mungkin memegang pandangan yang sama.