Asmaul Husna Dzikir Al Muntaqin

Asmaul Husna Dzikir Al Muntaqin

Posted on

SlingaDigital – Asmaul Husna Dzikir Al Muntaqin. Di antara hikmah yang terkandung dalam memahami Asmaul Husna adalah pengenalan kepada sifat-sifat Allah yang Maha Sempurna. Dzikir Al Muntaqin, salah satu dari Asmaul Husna yang menyiratkan kesempurnaan dan kebersihan yang mutlak, menjadi sebuah jalan bagi yang haus akan ketenangan batin. Dalam kegelisahan dunia modern yang serba dinamis, memahami Dzikir Al Muntaqin mempersembahkan sebuah oase keberadaan, memuliakan nama-nama Allah yang Maha Penyucian. Mari kita telaah lebih dalam tentang makna dan implikasi spiritual dari Dzikir Al Muntaqin dalam perjalanan kita menuju Allah yang Maha Bersih.

 

Asmaul Husna Dzikir Al Muntaqin

Asmaul Husna, sederetan nama-nama Allah yang Maha Sempurna, menjadi sumber kekaguman dan inspirasi bagi umat manusia sepanjang zaman. Di antara nama-nama ini terdapat Dzikir Al Muntaqin, sebuah panggilan bagi jiwa-jiwa yang haus akan kedamaian dan kesucian.

Dzikir Al Muntaqin, secara harfiah berarti “Dzikir bagi yang bersuci”, mencerminkan sifat kesucian yang absolut dari Sang Pencipta. Dalam kesempurnaan-Nya, Allah menyucikan diri-Nya dari segala kekurangan dan cela. Sebagai manusia yang merenungi sifat-Nya yang maha suci, Dzikir Al Muntaqin menjadi sebuah panggilan untuk meneladani kesucian-Nya dalam setiap aspek kehidupan.

Dzikir Al Muntaqin mengajarkan kita untuk membersihkan hati dan pikiran dari segala kekotoran spiritual. Dalam kebisingan dunia yang serba hiruk pikuk, dzikir ini mengingatkan kita untuk merenung dalam keheningan, menyucikan diri dari nafsu dan keserakahan yang mengotori jiwa.

Namun, Dzikir Al Muntaqin tidak hanya merupakan sebuah amalan yang terbatas pada keheningan dan kesunyian. Ia juga menuntut kita untuk bertindak dengan keadilan, kejujuran, dan integritas. Dalam berinteraksi dengan sesama, dzikir ini mengajarkan untuk tidak menyakiti, tidak menipu, dan tidak mencelakakan, sebagaimana kesucian Allah yang tiada tara.

Baca Juga:  Ijazah Dzikir Tarekat Sammaniyah

Melalui Dzikir Al Muntaqin, kita diingatkan bahwa kesucian bukanlah sekadar sebuah tujuan, tetapi sebuah perjalanan yang terus menerus. Setiap detik adalah kesempatan untuk menyucikan diri, menjadikan jiwa ini semakin bersih dan murni, mencerminkan keagungan-Nya yang tak terhingga.

 

Manfaat Mengamalkan Asmaul Husna Dzikir Al Muntaqin

1. Dapat mencegah perbuatan orang yang zalim.

2. Selamat dari fitnah orang-orang yang tak bertanggung jawab.

Cara mengamalkannya :

1. Dimulai dengan membaca doa pembuka asmaul husna 1 kali yakni :

“Bismillahirrohmanirrohiim, laa ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariikalah, lahul mulku wa lahul hamdu bi yadihil khoiir, wa hua ‘alaa kulli syai-in qodiir, laa illaha illaa huwa lahul asmaa-ul husnaa”

(Tidak ada Tuhan yang wajib disembah kcuali hanya Allah yang Esa, tidak ada yang menyekutui-Nya, bagi-Nya semua kerajaan dan bagi-Nya lah segala puji, diatas kekuasaan-Nyalah segala kebajikan. Dan Dia terhadap sesuatu sangat berkuasa. Tidak ada Tuhan melainkan hanya Dia, yang memiliki nama-nama yang indah).

2. Kemudian bacalah “Yaa Muntaqim” usai sholat wajib, dibaca semampunya. Jika lagi bermusuhan dengan seseorang, pada tengah malam usai sholat hajat membaca “Yaa Muntaqim” sebanyak 6900 kali agar musuh tersebut urung berbuat jahat dan kekuatannya melemah.

 

3. Tutup dengan doa berikut 1 kali :

doa penutup asmaul husna

“Subhana man lahul asmaa-ul husna wash shifaatul ‘ulyaa, subhaanahuu wa ta’alaa ‘amma yaquuluzh zhoolimuuna ‘uluwwan kabiiroo”

(Maha Suci Tuhan yang memiliki nama-nama yang indah dan sifat-sifat yang luhur. Maha suci Dia dan Maha Luhurlah Dia dari perkataan orang-orang zalim dengan keluhuran yang sebesar-besarnya)

 

 

Penutup

Itulah beberapa informasi tentang yang bisa SlingaDigital Bagikan. Dalam perjalanan spiritual manusia, Asmaul Husna menjadi pemandu yang tak tergantikan. Di antara keindahan nama-nama Allah yang Maha Sempurna, Dzikir Al Muntaqin berdiri sebagai saksi akan kesucian-Nya yang tiada tara.

Baca Juga:  Panduan Lengkap Tata Cara Mengamalkan Bismillah Tuo

Melalui Dzikir Al Muntaqin, kita diingatkan akan pentingnya menyucikan diri dalam setiap langkah kehidupan. Kesucian jiwa bukanlah sekadar tujuan yang jauh, tetapi sebuah perjalanan yang mendebarkan, menuju kedamaian batin yang hakiki.

Dzikir Al Muntaqin bukan hanya sebuah amalan yang terpaku pada ritual, melainkan sebuah panggilan untuk bertindak dengan integritas, kejujuran, dan keadilan. Dalam kesucian inilah, kita menemukan keindahan yang abadi, mengalir dalam keberkahan-Nya yang tak terhingga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *