Inna Akromakum Indallahi Atqokum Artinya

Inna Akromakum Indallahi Atqokum Artinya?

Posted on

Slingadigital.com – Inna Akromakum Indallahi Atqokum Artinya?. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas sebuah kalimat yang sering muncul dalam pembelajaran agama Islam, yaitu “Inna Akromakum Indallahi Atqokum.” Kalimat ini berasal dari Al-Qur’an, tepatnya dari surat Al-Hujurat ayat 13, yang mengandung makna mendalam tentang kedudukan dan nilai manusia di hadapan Allah. Kalimat ini mengajarkan kita bahwa yang paling mulia di sisi Allah bukanlah berdasarkan kedudukan sosial, kekayaan, atau keturunan, melainkan ketakwaan.

Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih jauh tentang “Inna Akromakum Indallahi Atqokum artinya”, serta pesan penting yang terkandung dalam ayat ini, yang bisa menjadi pedoman hidup bagi setiap umat Muslim.

Inna Akromakum Indallahi Atqokum Artinya?

“Inna Akromakum Indallahi Atqokum” adalah salah satu penggalan ayat yang sangat penting dalam Surat Al-Hujurat ayat 13. Ayat ini mengandung pesan moral yang mendalam, mengajarkan kita bahwa kedudukan dan kemuliaan seseorang di hadapan Allah tidaklah ditentukan oleh keturunan, suku, atau status sosial, melainkan oleh ketakwaannya. Ayat ini menjadi salah satu prinsip dasar dalam Islam yang menekankan pentingnya kualitas spiritual dan hubungan seseorang dengan Allah.

Bacaan Surat Al-Hujurat Ayat 13 :

Berikut adalah bacaan dari Surat Al-Hujurat ayat 13 yang mengandung kalimat “Inna Akromakum Indallahi Atqokum” beserta artinya:

Arab: يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَقَبَاۤىٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ ١٣

Latin: Yaa ayyuhan-naasu innaa khalaqnaakum min zakariw wa unsaa wa ja’alnaakum syu’ubaw wa qabaa`ila lita’aarafu, inna akramakum ‘indallaahi atqaakum, innallaaha ‘aliimun khabiir. (QS. Al-Hujurat: 13)

Baca Juga:  Khasiat Batu Akik Pandan Nanas Secara Lengkap

Artinya: “Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Mahateliti.” (QS. Al-Hujurat: 13)

Penjelasan dan Makna “Inna Akromakum Indallahi Atqokum”

Ayat ini menyampaikan pesan yang sangat penting bagi umat Islam tentang persamaan derajat manusia di hadapan Allah. Allah mengingatkan bahwa semua manusia berasal dari keturunan yang sama, yaitu laki-laki dan perempuan, yakni Nabi Adam dan Hawa. Tidak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah di antara sesama umat manusia hanya karena latar belakang keturunan, suku, atau bangsa.

“Inna akromakum indallahi atqokum” artinya bahwa kemuliaan seseorang di sisi Allah ditentukan oleh tingkat ketakwaannya, bukan oleh kekayaan, status sosial, ataupun gelar-gelar duniawi yang dimilikinya. Ketakwaan adalah kunci utama untuk mendapatkan kemuliaan di dunia dan akhirat. Dalam Islam, seseorang yang bertakwa kepada Allah, yang menjaga perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya, dan selalu berusaha menjalani kehidupan dengan penuh keimanan, akan memperoleh kedudukan yang tinggi di sisi-Nya.

Poin-poin Penting dalam Surat Al-Hujurat Ayat 13

1. Kesetaraan Manusia

Semua manusia diciptakan oleh Allah dari seorang laki-laki dan perempuan. Ini menegaskan bahwa tidak ada perbedaan derajat di hadapan Allah antara satu suku dengan yang lain, atau antara satu bangsa dengan bangsa lainnya.

2. Tujuan Penciptaan Bangsa dan Suku

Allah menciptakan manusia berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar mereka saling mengenal dan bekerja sama, bukan untuk saling menghina atau memusuhi. Ini adalah panggilan untuk membangun ukhuwah dan toleransi di antara umat manusia.

Baca Juga:  Kenapa Tawajjuh Dirahasiakan? Ini Penjelasan Lengkapnya

3. Ketakwaan sebagai Ukuran Kemuliaan

Ayat ini menekankan bahwa ketakwaan adalah satu-satunya ukuran yang Allah gunakan untuk menilai kemuliaan seseorang. Ketakwaan tidak tergantung pada kekayaan, kedudukan, atau keturunan, melainkan pada sejauh mana seseorang mampu menjalani kehidupan dengan penuh ketaatan kepada Allah.

4. Allah Maha Mengetahui dan Mahateliti

Allah Maha Mengetahui setiap amal perbuatan hamba-Nya, baik yang tampak maupun yang tersembunyi. Tidak ada satu pun perbuatan yang luput dari perhatian-Nya, dan Dia akan memberikan balasan yang setimpal berdasarkan apa yang dilakukan oleh setiap individu.

Kesimpulan

“Inna Akromakum Indallahi Atqokum” mengajarkan kita untuk tidak menilai seseorang hanya berdasarkan penampilan luar, keturunan, atau status sosialnya. Yang lebih penting adalah ketakwaan seseorang kepada Allah. Semakin bertakwa seseorang, semakin mulia kedudukannya di sisi Allah. Oleh karena itu, kita sebagai umat Islam harus senantiasa berusaha meningkatkan ketakwaan dalam kehidupan sehari-hari, karena hanya dengan ketakwaan kita bisa meraih kemuliaan yang hakiki di sisi Allah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *