Slingadigital.com – Cara Membedakan Tasbih Kayu Cendana Asli dan Palsu. Tasbih kayu cendana, selain sebagai alat ibadah, juga sering dihargai sebagai benda spiritual yang memiliki nilai tinggi. Namun, dengan permintaan yang tinggi, munculnya tasbih kayu cendana palsu menjadi semakin umum.
Dalam artikel ini, Slingadigital.com akan mengungkapkan cara-cara yang efektif untuk membedakan tasbih kayu cendana asli dari yang palsu. Mari kita telusuri bersama rahasia di balik keaslian tasbih ini dan menjaga keberartian budaya dan spiritualitasnya.
Sejarah Kayu Cendana
Pada tahap penanaman, kayu ini tidak dapat tumbuh secara mandiri, sehingga memerlukan inang untuk mendukung fase pertumbuhannya.
Sebagai contoh, pohon-pohon seperti Akasia, Albasia, Dalbergia, Inga, Pongamia, dan Alang-Alang memiliki peran penting dalam mendukung tahapan pertumbuhan kayu tersebut.
Kayu cendana adalah varietas pohon cendana yang memiliki kemampuan istimewa dalam mempertahankan aroma khasnya selama berabad-abad. Ciri inilah yang membuat kayu cendana diakui sebagai salah satu jenis kayu termahal di seluruh dunia.
Apalagi, saat ini keberadaannya sudah sangat jarang ditemui. Pohon cendana asli mengandung minyak atsiri yang memiliki nilai yang sangat tinggi.
Biasanya, minyak atsiri dalam pohon cendana terdapat di berbagai bagian. Di dalam kayu, kandungan minyak atsiri bisa mencapai 4-8%, sedangkan di bagian ranting, biasanya tersimpan sekitar 2-4%.
Sementara itu, pada bagian permukaan kayu terdapat kandungan seperti santanol, santanil, asetat sekitar 3%, serta hidrokarbon sekitar 5%.
Cara Membedakan Tasbih Kayu Cendana Asli dan Palsu
Tasbih Cendana Asli memiliki ciri khas aromanya yang akan tetap melekat selamanya. Jika Anda menemukan tasbih cendana yang aromanya menghilang dalam beberapa hari atau bulan, itu menandakan bahwa tasbih tersebut tidak asli.
Kayu cendana secara umum memiliki warna yang berkisar dari coklat muda hingga putih kekuningan. Namun, sebagian besar tasbih kayu cendana yang digunakan sebagai sarana spiritual memiliki warna coklat muda. Jika Anda melihat bahwa warna coklatnya terlihat kotor, maka dapat dipastikan bahwa tasbih kayu cendana tersebut bukanlah yang asli.
Selain itu, keaslian Kayu Cendana telah terbukti memberikan manfaat, baik dalam konteks metafisik maupun kesehatan. Dari perspektif metafisik, energi yang terkandung dalam kayu cendana bertuah diyakini mampu meredakan ketegangan syaraf.
Dipercaya bahwa karena dijaga oleh entitas gaib, memakai gelang atau tasbih kayu Cendana asli dapat membantu pemakainya sembuh dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh ilmu hitam dan sihir. Selain itu, tasbih tersebut juga berfungsi sebagai sarana untuk menyembuhkan mereka yang kesurupan, serta digunakan sebagai alat perlindungan dari gangguan gaib.
Dari perspektif kesehatan, mengenakan Tasbih atau gelang kayu Cendana dapat membantu meredakan rasa sakit akibat cedera. Aroma dari kayu Cendana juga dapat berperan dalam mengatasi insomnia dan mengurangi kecemasan yang berlebihan. Selain itu, gelang bertuah ini juga diyakini meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi kelelahan yang berlebihan.
Ciri-ciri Tasbih Kayu Cendana Asli
Dalam usaha membedakan antara tasbih kayu cendana yang asli dan yang palsu, ada beberapa tanda yang harus diperhatikan untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan tasbih kayu cendana yang benar-benar asli:
Aroma Karakteristik
Tasbih kayu cendana yang asli memiliki aroma yang khas dan menarik. Jika Anda merasakan aroma yang kuat dan alami saat Anda memegang tasbih tersebut, besar kemungkinan itu adalah tasbih kayu cendana yang asli.
Tampilan Warna yang Tak Sekata
Kayu cendana asli memiliki variasi warna yang tidak merata, termasuk dalam spektrum warna seperti cokelat tua, cokelat muda, dan kadang-kadang dengan sentuhan merah.
Jika Anda melihat tasbih kayu cendana yang memiliki warna yang terlalu seragam atau terlalu terang secara tidak wajar, itu bisa menjadi indikasi bahwa tasbih tersebut bukan asli.
Serat Kayu yang Terlihat
Tasbih kayu cendana asli menampilkan serat kayu yang terlihat dengan jelas. Anda dapat mengamati pola alami serat kayu dengan seksama.
Di sisi lain, tasbih palsu sering memiliki permukaan yang halus dan tidak menunjukkan serat kayu yang jelas.
Perbedaan Berat
Tasbih kayu cendana asli umumnya memiliki berat yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang palsu. Hal ini disebabkan oleh kepadatan tinggi dari kayu cendana itu sendiri.
Jika saat Anda memegang tasbih tersebut terasa ringan, itu bisa menjadi indikasi bahwa tasbih tersebut bukanlah yang asli.
Penutup
Dalam perjalanan mengenali tasbih kayu cendana asli dan palsu, kita telah memahami beberapa tanda penting yang bisa menjadi panduan. Keaslian tasbih kayu cendana memiliki nilai spiritual dan budaya yang tinggi, sehingga menjaga keberartian dan keasliannya menjadi sangat penting.
Dengan memahami ciri-ciri, aroma, warna, serat kayu, dan beratnya, kita dapat memastikan bahwa kita memperoleh tasbih kayu cendana yang sesuai dengan ekspektasi dan kepercayaan kita. Semoga artikel ini telah membantu Anda untuk lebih berhati-hati dalam memilih tasbih kayu cendana yang sesungguhnya asli, sehingga Anda dapat menikmati manfaat dan nilai spiritual yang terkandung di dalamnya dengan sepenuh hati.
